-->

Cerita Dongeng Kancil dan Kawan-Kawannya

Sedang mencari cerita dongeng kancil? Kalian sudah berada di tempat yang tepat. Ada beberapa cerita fabel dalam artikel ini. Selamat membaca.
Hai, apa kabar adik-adik dan kakak-kakak. Berjumpa lagi di dongeng fabel. Kali ini kita berkisah tentang kancil dan kawan-kawannya.

Diantara mereka ada kucing, kura-kura, elang, kepiting, keledai, lembu, singa, anjing dan sapi.

Dongeng hasil karya Aesop yang sudah dituturkan oleh orang dari zaman dahulu kala.

Selamat membaca.


Cerita Dongeng Kancil dan Kawan-Kawan

Kita mulai dengan dongeng si kancil yang cerdik melawan akal si kucing yang imut-imut.

Kancil dan Kucing 

Seekor Kancil menyombongkan diri kepada Kucing tentang muslihat pintarnya untuk melarikan diri dari musuh.

"Aku punya banyak trik," katanya, "yang berisi seratus cara untuk melarikan diri dari musuh."

"Aku hanya punya satu," kata si Kucing; "Tapi aku biasanya bisa mengatasinya."

Dongeng kancil
Tepat pada saat itu mereka mendengar gonggongan sekelompok anjing datang ke arah mereka, dan si Kucing segera berlari ke atas pohon dan menyembunyikan diri di dahan.

"Ini rencanaku," kata si Kucing. "Apa yang akan engkau lakukan?"

Kancil pertama-tama memikirkan satu cara, lalu mencari yang lain, dan ketika dia sedang berpikir, anjing-anjing itu semakin dekat dan semakin dekat, dan akhirnya si Kancil dalam kebingungannya terperangkap oleh anjing-anjing itu dan segera dibunuh oleh para pemburu.

Sang Kucing, yang selama ini menyaksikan, berkata, "Lebih baik satu cara yang aman daripada seratus yang tidak bisa Anda andalkan."

Dongeng kura-kura

Kura-Kura dan Elang

Seekor kura-kura ingin pindah empat tinggalnya, jadi dia meminta seekor elang untuk membawa dia ke rumah barunya, menjanjikan hadiah yang besar untuk pertolongannya.

Elang setuju dan menyambar cangkang Kura-kura dengan cakarnya melambung tinggi terbang ke udara.

Dalam perjalanan, mereka bertemu seekor Gagak, yang berkata kepada Elang: "Kura-kura adalah makanan yang enak."

"Cangkangnya sangat keras," kata Elang sebagai balasan.

"Batu-batu akan segera memecahkan cangkang," jawab Gagak.

Elang, mengambil ancang-ancang, membiarkan Kura-kura jatuh di atas batu yang tajam, dan kedua burungpun memakan Kura-kura yang lezat.

Pesan Moral:
Hati-hati terhadap pertolongan sang musuh.

Dongeng kepiting

Dua Kepiting 

Suatu hari dua kepiting keluar dari rumah mereka untuk berjalan-jalan di pasir.

"Nak," kata sang ibu, "kamu berjalan sangat tidak sopan. Kamu harus membiasakan diri, untuk berjalan lurus ke depan tanpa memutar dari sisi ke sisi."

"Tunjukkanlah, ibu," kata yang muda, "lakukan sendiri dan berikan teladan, pasti aku akan mengikuti kamu."

Pesan Moral:
Contoh adalah ajaran terbaik.

Keledai dan Kulit Singa 

Suatu hari Keledai pernah menemukan kulit Singa yang ditinggalkan kering oleh pemburu di bawah sinar matahari.

Dia memakainya dan pergi ke desa asalnya. Semua melarikan diri saat kedatangannya, baik manusia maupun hewan, dan dia adalah Keledai yang bangga pada hari itu.

Dalam kegembiraannya dia meninggikan suaranya dan meringkik, tetapi kemudian semua orang jadi mengenalnya, dan pemiliknya datang dan memberinya pentungan keras karena ketakutan yang ditimbulkannya.

Dan tak lama kemudian seekor rubah mendatanginya dan berkata, "Ah, aku kenal kamu dari suaramu."

Pesan Moral:
Pakaian bagus mungkin menipu, tetapi kata-kata konyol akan mengungkapkan kebodohan seseorang.

Dongeng singa

Empat Lembu dan Singa

Seekor Singa sering berkeliaran mencari mangsa di sekitar ladang tempat empat lembu tinggal.

Seringkali dia mencoba menyerang mereka; tetapi setiap kali dia mendekati mereka, para lembu menyatukan ekornya satu sama lain, sehingga dengan cara apa pun Singa mendekati mereka, dia bertemu dengan tanduk salah satu dari mereka.

Namun, akhirnya, mereka bertengkar di antara mereka sendiri, dan masing-masing pergi ke padang rumput sendirian di sudut lapangan yang terpisah.

Kemudian Singa menyerang mereka satu per satu dan segera mengakhiri keempatnya.

Pesan Moral:
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Anjing di Palungan dan Sapi

Seekor Anjing yang sedang ingin tidur siang melompat ke Palungan Sapi dan berbaring dengan nyaman di atas jerami.

Tetapi tak lama kemudian, sang lembu, yang kembali dari pekerjaan siangnya, datang ke Palungan dan ingin memakan jerami.

Anjing pun mengamuk, terbangun dari tidurnya, berdiri dan menggonggong ke arah sang Lembu, dan setiap kali mendekati berusaha menggigitnya.

Akhirnya sang Sapi harus menyerah untuk mendapatkan jerami, sambil pergi ia bergumam: "Ah, orang-orang sering iri hati terhadap apa yang tidak dapat mereka nikmati sendiri."

Baca juga: Awal Mula Permusuhan Kucing dan Anjing

Demikian Cerita Dongeng Kancil dan kawan-kawan. Semoga ada ilmu dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran oleh kita semua. Salam hangat.
LihatTutupKomentar