-->

Teknik Mancing Ikan Mas di Kolam Agar Juara

Ingin juara atau mendapatkan banyak ikan mas di kolam? Kita sediakan teknik beserta tips dan triknya. Semua itu ada dalam artikel ini.
Teknik Mancing Ikan Mas di Kolam. Berhasilnya suatu hal atau pekerjaan dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu ilmu pengetahuan.

Pun untuk urusan mancing. Sukses atau tidaknya kita mendapatkan hasil tangkapan dikarenakan hal itu.

Oleh karena itu,jangan ragu untuk membaca bahasan ini sampai ke bawah. Karena banyak trik dan tehnik yang bisa digali.

Tentunya hal tersebut berguna bagi kita untuk bersaing dan mendapat predikat juara sebagai pengumpul ikan terbanyak atau terberat.


Tutorial Teknik Mancing Ikan Mas di Kolam agar Juara.

Tulisan di bawah ini adalah hasil buah pemikiran dari tiga pemancing yang kami kutip dari fishyforum. Mereka adalah Modi pat morita,Ryditya dan Sigit Susilo.

Di sini kita coba rangkum dengan perubahan sana sini agar sebisa mungkin enak untuk diikuti tutorial atau panduannya.

Yuk kita ikuti sajiannya, jangan lupa sambil ngopi. Biar tidak kaku.

***
Teknik mancing ikan mas di kolam

Salah satu sifat ikan mas kalau tidak salah, suka bergerak dengan bergerombol.

Ada kalanya kumpulan ikan mas itu berhenti karena ada banyak umpan menarik disitu, atau karena bagian kolamnya lebih dalam dari permukaan kolam yang lain, atau karena suplai oksigen lebih banyak (misal dekat blower).

Nah jika ada yang usul dib0m saja dulu, artinya membujuk atau mengundang rombongan itu berhenti di depan lapak kita.

Gerombolan bisa terpecah-pecah, bisa 20-30an berkumpul di dekat lapak kita. Rombongan 10-an yang lain di lokasi berbeda dan seterusnya.

Tentang umpan, ada yang menyarankan untuk mengenali lebih jauh tentang habitat ikan mas itu. Ikan mas yang bukan dari kolam, mungkin diberi umpan cacing hidup senang melahapnya.

Namun kalau sudah lama di kolam pemancingan, bisa-bisa tidak begitu tertarik dengan umpan alami. Mereka lebih suka umpan yang berbau wangi atau amis.

Ternyata yang namanya ramuan umpan itu bisa banyak sekali jenisnya. Bisa dilihat dari tulisan rekan-rekan FFers.

Kalau saya belajar dari berbagai tulisan pengalaman mereka, setelah membuat racikan adalah semacam keharusan untuk menutulkan atau mencampur dengan kroto segar.

Nah terkadang karena keterbatasan alat-alat di rumah bisa jadi kita tidak sampai mampu mengukus adonan umpan.

Cara mengukus, ada yang menyederhanakannya dengan memasukkan racikan yang terbungkus plastik di dalam air yang direbus.

Ada pula yang mencoba dengan memasukkan ke dalam microwave. Maka nasehat teman kita untuk trial and error, mesti dicoba terus.

Belajar dari kedi (kalau di Jakarta banyak kedi), atau pemancing setempat yang lebih berpengalaman adalah lebih baik.

Analisa

Jika belum berhasil mendapatkan ikan bahkan juara, sepertinya harus dianalisa langkah demi langkah sebelum menyalahkan umpan.

Faktor umpan memang berpengaruh. Tapi ada faktor lain yang bisa menyebabkan ikan tidak mau makan.
  1. Pastikan ikannya ada. Bisa 'diakali' dengan 'b0m' untuk memanggil ikan.
  2. Kondisi air kolam yang bagus. Sirkulasi udara lancar. Membuat ikan lahap makannya.
  3. Teknik mancing harus benar. Mulai dari rangkaian pancing sampai tahu kapan umpan dimakan dan kapan harus menggentak.
  4. Umpan bagus.

Perhatikan saja pemancing lain di kiri kanan kita. Kalau mereka semua sibuk narik ikan, itu tandanya kita mempunyai masalah dengan nomor 3 dan 4.

Faktor Mancing

Banyak hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan kita dalam memancing
seperti diutarakan oleh para senior mancing.

Kita harus tahu kondisi di empang/kolam.

  1. Kondisi fisik kolam, warna air, sirkulasi air, sumber air, cuaca, suhu air dan lain-lain.
  2. Kondisi ikan. Sumber ikan berasal dari mana, ikan bunteg atau panjang, ikan lama atau ikan baru, ikan yang diturunkan banyak atau sedikit.
  3. Peralatan. Tackle/arsenal sudah cocok belum, setting kail, mata kail, senar/kenur sudah tepat apa belum.
  4. Umpan. Nah yang ini lebih rumit lagi. Lebih ke arah pengalaman dan insting dari pemancing untuk meramu umpan.

Hal yang harus diketahui adalah:

  1. Tidak ada umpan yang sama (jitu) untuk segala kolam. Tiap kolam tidak sama keadaannya dengan kolam yang lain.
  2. Bisa jadi umpan sekarang juara, tapi belum tentu minggu berikutnya berhasil.
  3. Tidak ada umpan yang absolut, semua harus diuji dan dicoba. Ketika kita temukan rumusan/formulanya, belum tentu menjadi umpan sepanjang masa.
  4. Keterampilan meramu umpan akan timbul sendiri dari pengalaman. Tiap orang punya cara dan pengalaman berbeda. Sehingga umpan yang sama belum tentu cocok untuk semua orang.

Jadi bagaimana caranya agar kita bisa mancing ikan banyak dan sebisa mungkin jadi juara?

  1. Amati keadaan kondisi kolam.
  2. Banyak cari tahu karakter umpan yang jalan di kolam tersebut.
  3. Berkreasi dengan umpan yang menurut asumsi akan jalan di kolam itu.
  4. Yakin bahwa umpan kita itu bagus dan yahud.
  5. Jangan lupa berdoa sebelum bertanding.

Ramuan Umpan

Formula umpan untuk diracik, dan persentase campuran bahan pun tidak menjamin.

Soalnya berbagai macam eksperimen selama 2 bulan terakhir belum menemukan hasil yang signifikan, itu pengalaman saya pribadi ketika ingin menaklukan ikan mas.

Tapi saya hampir menemukannya,itu juga masih belum menjamin, jadi perlu analisa ulang dan ekserimen lagi.

Yaitu dengan kembali ke makanan dasar asal Ikan mas itu sendiri, selama ikan itu dibesarkan sampai di kolam pemancingan.

Umpan yang agak lumayan bisa digunakan di berbagai macam kolam yang pernah saya coba dan lakukan yaitu;

Pelet yang tenggelam dan pelet apung yang sudah jadi tepung dicampur pindang ikan tuna.

Jangan terlalu banyak, tambah telor bebek kuningnya saja. Diaduk rata dengan air dingin. Jika pakai air panas cepat asem. Tidak tahu kenapa, jadi harus menggunakan air dingin.

Untuk perbanding berdasarkan feeling saja, tanpa aturan.

Hasilnya tidak buruk, selalu strike dengan sempurna tanpa mocel, setiap rembesan dilempar langsung dimakan. Jika bisa, usahakan menggunakan mata pancing ukuran 1.

Memang mancing ikan mas susah-susah gampang, karena pengaruhnya bukan cuma cuaca atau warna air empang, tapi karena empang tersebut sudah tidak baik untuk kondisi ikan itu sendiri akibat banyaknya umpan-umpan di dasar air.

Sehingga kondisi tanah jadi kurang baik, akibatnya ikan banyak main di atas air atau di tengah-tengah.

Ini tantangan bagi yang punya empang. Harus rajin-rajin jaga kondisi empangnya, agar banyak yang mancing.

Tapi bagi pemancing ikan mas harusnya menjadi tantangan tersendiri pula. Bagaimana cara mengalahkan kondisi empang supaya ikan bisa makan umpan kita.

Trik Mancing

1Jika ikan tidak mau makan umpan, coba ganti rangkaian dengan hanya 1 kali saja dan jangan besar-besar ukuran umpannya.

Kenapa? Menurut pengalaman sih..biasanya ada ikan yang takut-takut memakan umpan (mungkin bekas mocel atau ada ikan lain yang ditakuti di empang)

Meskipun 3 atau 2 rangkaian, biasanya cuma 1 saja yang dimakan. Bukan begitu?

2Buat umpannya harus tahan lama di dalam air, tapi jangan keras pula. Pengalaman,sebelum mancing saya tes dulu keadaan umpan di dalam air.

Menggunakan baskom diberi air, pulung umpan sedikit diberikan air. Amati berapa lama umpan bisa tahan di air.

Karena percuma, jika umpan baru kita lempar ternyata sudah pecah di dalam air, apalagi jika empang berombak.

3Selalu jaga kondisi umpan. Ada baskom buat cuci tangan sebelum pulung-pulung umpan, apalagi jika kita mer0k0k.

4B0m jika diperbolehkan (hati-hati memakai b0m ini, terkadang ikan malah menjadi menjauh, disebabkan oleh aroma yang tidak disukai ikan atau ada ikan lain yang ditakuti ikan mas. Misalnya, ikan sapu-sapu atau Mujaer besar.

Sepengetahuan saya selama mancing ikan mas. Tidak ada yang namanya umpan benar-benar 100% paten alias manjur.

Karena kita tidak tahu kondisi ikan dan karakteristik dari kolam/empang tersebut (misal asam/Basah).

Ini berlaku untuk empang yang besar maupun kecil. Karena menurut saya ini sangat berpengaruh sekali.

Coba kita ingat-ingat pada saat empang sebelum dan sesudah dikuras, nafsuan pada saat mana???

Pasti pada saat habis dikuras bukan? Karena air tersebut masih baru sehingga bisa memenuhi kondisi hidup ikan.

Komposisi Umpan

Mengenai apakah umpan yang baik itu wangi/amis? Jika anda bertanya kepada saya. Saya selalu menggunakan yang amis.

Tapi umpan amis di sini perlu diingat. Bahwa amis bagi penciuman kita belum tentu amis bagi ikan.

Mungkin saja menurut penciuman kita umpan tersebut bau amisnya sudah mantap tapi bagi ikan bau amis itu terlalu menyengat dan bikin pusing, makanya tidak dimakan.

Untuk umpan cadangan, saya tidak terbiasa. Karena kalau kita mempunyai umpan cadangan, kita tidak akan bisa percaya diri 100%, alias bimbang.

Padahal umpan pertama sudah bagus, hanya saja ikannya belum datang/berkumpul. Mengenai bahan dasar umpan, saya lebih suka ke umbi-umbian, karena lunak.

Perlu kita pahami, cara makan ikan mas adalah menyedot bukannya menyambar. Jadi usahakan, umpan tersebut hancur pada saat sedang disedot dan ikan kaget begitu kail ada di dalam mulutnya (perhatikan pelampung yang ngetrik-ngetrik).

Beruntung sekarang ada umpan yang berasal dari talas, kalau memang tidak ada mau tidak mau saya harus cari tukang bajigur untuk beli ubi rebusnya.

Nah,untuk takarannya, lebih baik dikira-kira. Jangan sampai kebanyakan. Khan belum tentu umpan kita 'laris manis, tanjung kimpul', pasti ada jedanya.

Untuk umpan agar tidak basi/asem, usahakan jangan terjemur oleh sinar matahari karena uap airnya lah yang membuat basi.

Mungkin anda pernah melihat ada pemancing yang menaruh umpan di mangkok kemudian ditutupin oleh kain basah. Itu salah satu tujuan agar tidak basi dan dikerubung lalat.

Gambaran umum bila kita mancing di tempat baru.

1. Sebelum turun main, pelajari dulu situasi kolam.

a. Ikannya bagus enggak, lihat para pemancing di situ narik ikannya banyak atau cuma satu dua ekor saja.

b. Ikan sehat tidak, dengan melihat apakah banyak ikan mengambang/sakit.

c. Kondisi air. Air coklat atau air hijau, coba cium juga airnya berbau atau tidak.

d. Sirkulasi air. Apakah ada blowernya atau alir mengalir saja. Atau air mati.

2. Cari tahu kebiasaan di kolam:

a. Cari tahu pemilik atau pengawas kolam dan tanya-tanya segala sesuatu soal kolamnya.

b. Cari pemancing yang berhasil dengan tangkapan banyak namun kelihatan ramah.

Dekati dia sambil diajak ngobrol, tanya-tanya soal kebiasaan kolam, mengenai set rangkaian, umpan yang dipakai dll.

c. Kedi. Cari kedi setempat yang asyik. Minta dibuatkan umpan sama dia. Karena biasanya kedi setempat setidaknya tahu soal itu.

Setelah tahu umpan wanginya seperti apa, ketika mancing diwaktu lain, baru deh kita bereksperimen dengan umpan buatan sendiri.

Baca lainnya:Kumpulan Umpan Ikan Nila yang Jitu. <<Silahkan diklik tulisannya

Demikian bahasan tentang Tutorial Teknik Mancing Ikan Mas di Kolam ini. Semoga apa yang disajikan dapat memberi manfaat untuk anda pengunjung setia blog ini. Salam hangat.
LihatTutupKomentar