Cerita Lucu Isteri yang menyebalkan ini berkisah tentang salah satu sisi kehidupan rumah tangga.

Di sini, tokoh suami dan isteri diwakilkan pada karakter Sunda yang sudah sangat terkenal yaitu si Kabayan dan nyi Iteung.

Nanti ada angka dalam dialog, penjelasan dari maksud angka tersebut ada di akhir cerita. Yuuuk mari kita simak dongengnya.

Cerita Lucu Isteri yang Menyebalkan

Malam itu si Kabayan baru pulang kerja dari kantor. Tentunya sangat capek setelah menembus kemacetan kota Jakarta.

Dia berharap ketika masuk ke rumah ada sambutan yang hangat dari isteri tercintanya.

"Kang Kabayan, sudah pulang, capek yah. Mau minum apa, teh atau kopi? (1)" sapa nyi Iteung isterinya sumringah ketika si Kabayan masuk ke dalam rumah. Hal ini tentu membuat si Kabayan bahagia.

"Iyah nih Mah. Kebetulan Papah haus, tolong bikinin teh manis dingin yah," jawab si Kabayan.

"Ya sudah, Mamah buatin. Papah mau makan juga. Nanti aku sediain, (2)" timpal nyi Iteung sambil tersenyum.

"Iyah mau. Tapi papah mau mandi dulu, lengket nih," jawab si Kabayan sambil memegang bajunya tanda kode ada keringat.

"Oh gituh, oke. Papah, mau mandi air hangat enggak. Nanti Mamah buatin deh (3)"

"Boleh tuh, kalau mamah tidak keberatan."

"Enggak dong. Sekarang Papah istirahat dulu yah. Sini tasnya Mamah bawain (4)"

"Makasih Mah. Sekalian ini sepatu Papah juga."

"Iyah. Sudah sana papah nonton tv saja dulu. Mamah sediain semuanya. Kalau sudah beres nanti Mamah kasih tahu  (5)"

"Sip, Mah. Kamu memang isteri Papah."

"Mamah gituh loh (6)"

Si Kabayan melangkah ke ruang tv untuk nonton film kartun Tom and Jerry.

Biasa, masa kecil kurang bahagia begini kelakuan. Sudah tua juga masih senang nonton film kartun.

Lumayan penghilang stress, katanya. Setelah seharian di kantor berkutat sama pekerjaan dan melihat muka Bossnya yang bikin bete.

"Pah, yuk mandi. Airnya sudah siap (7)", terdengar suara nyi Iteung dari kamar mandi. Terpaksa si Kabayan mengikuti panggilan isterinya, walau sedang asyik tertawa melihat tingkah si kucing dan tikus.

"Siap Mah," si Kabayan menjawab sambil ngeloyor ke kamar mandi. Dan benar saja, di kamar mandi air panas sudah tersedia.

Beres mandi, si Kabayan melangkah ke kamar tidur. Tampak nyi Iteung sedang memegang baju ganti.

"Nih Pah baju gantinya, (8)" ucap nyi Iteung sambil menyodorkan baju tersebut. Si Kabayan menerimanya dengan senang hati.

Beres ganti baju, merekapun makan bersama. Begini nih enaknya punya bini, ucap si Kabayan dalam hati.

Ada yang Salah

Menjelang mau tidur, si Kabayan baru tersadar. Loh kok bisa? Isterinya jadi baik begini. Ada apa yah. Biasanya tidak begini.

Boro-boro nyediain teh dingin atau air panas untuk mandi. Sedangkan untuk makanan pun biasanya nyi Iteung beli di warteg. Tidak pernah dia masak. Ada yang salah nih, gumam si Kabayan.

Si Kabayan muter-muter pikiran. Kira-kira apa yang menyebabkan isterinya menjadi baik begini.

Lama dia tercenung, hingga matanya tertumbuk pada kalender di atas meja. Akhirnya dia dapat jawabannya.

"Oalaaah pantesaan dia begitu baik. Ternyata besok gajihan!!!"

"Isteriku ini jika awal bulan memang begitu, mendadak solehah. Padahal jika sudah pegang uang gajihan. Mulai deh sifat aslinya keluar. Suami sendiri kadang ditelantarin," gerutunya

Ngomongin Aib Isteri

Dan jika si Kabayan ngobrol dengan si Endul, si tukang kredit panci.

"Kang Kabayan, kenapa yah, isterinya jika awal bulan suka judes sama saya. Tapi jika diakhir bulan, dia suka ramah," tanya si Endul ketika mereka melakukan ronda bareng di pos ronda.

"Haha.. jangan aneh. Isteriku diawal bulan suka judes, karena malas bayar kreditan panci kamu," jawab si Kabayan sambil nyengir kuda.

"Oh gituh. Terus kalau ramah di akhir bulan?" kejar si Endul penasaran.

"Itu trik dia supaya kamu tidak menagih hutangnya."

"Hahahaha. Isteri akang lucu yah"

"Bukan lucu. Tapi nyebelin."

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak, mengingat kelakuan nyi Iteung isterinya si Kabayan.

Penjelasan

Pembaca mari kita lihat apa sebenarnya yang nyi Iteung ucapkan dalam hati, pada dialog mereka di atas.

(1) Halah kenapa saya tawarin minum teh sama kopi segala. Bisa-bisa duit buat beli lipstik berkurang nih.

(2) Pakai acara mau lagih. Tadinya aku cuman basa-basi.

(3) Moga saja dia tidak mau.

(4) Awas kalau dia juga mau dibawain tasnya.

(5) Sudah mah males bawa tas, pakai acara nyuruh bawa sepatu segala, huh.

(6) Emang gue isteri si Odoy, ya isteri lu lah dodol.

(7) Pake acara mesti dikasih tahu, manja amat nih punya suami.

(8) Kalau besok suami belum gajian, rasanya amit-amit dah kalau harus nyediain baju segala.

Ngeriii....

Baca juga: Cerita Cinta Terlarang

Demikian Cerita Lucu Isteri yang Menyebalkan ini. Semoga kisah pendek ini bisa menghibur para pembaca setia blog ini. Salam hangat.