-->

Cara Menanam Jagung di Kebun dari Biji agar Hasil Melimpah Langkah Demi Langkah

Ulasan lengkap Cara Menanam Jagung dari biji agar hasil melimpah, subur, lebat dan berbuah besar

Cara menanam jagung. Panduan di bawah ini sangat bermanfaat khususnya bagi petani, umumnya untuk semua orang yang berniat menanam pohon yang satu ini.

Agar cocok tanamnya berhasil, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Oleh karena itu mari kita kupas satu per satu.


Cara Menanam Jagung di Kebun agar Hasil Melimpah

Sebelum melangkah lebih jauh, tutorial Cara Menanam Jagung di sini merupakan hasil praktek di kebun yang mengandalkan air hujan. 

Jadi, jika kita menanam di sawah, mungkin ada beberapa hal yang bisa disesuaikan dalam aplikasinya..

Bagaimana agar tanaman jagung tumbuh dengan baik?

  1. Persiapan lahan yang baik
  2. Memilih bibit yang unggul
  3. Penanaman yang tepat
  4. Pemupukan yang benar
  5. Pemeliharaan yang insentif


Cara menanam jagung

Persiapan Lahan yang Baik

1Hal yang paling utama dari cara menanam jagung yang baik adalah; ladang sebisa mungkin tidak terhalang oleh pohon lainnya apalagi pohon yang besar.

Jika terhalang, hal tersebut akan mengganggu tumbuh kembang yang maksimal dari jagung kita.

2Pastikan, ketika mulai menanam jagung, hujan sudah mulai stabil. Jika tidak, jagung yang tidak terairi dengan baik di awal tanam maka akan terhambat pertumbuhannya.

Tanaman akan terlihat sakit, pertumbuhan tidak normal, hingga dia kembali mendapatkan pasokan air yang cukup.

3Bersihkan lahan dari rumput atau tanaman pengganggu. Usahakan untuk tidak membakarnya.

4Misalnya membakar tanaman gulma tidak bisa dihindarkan, usahakan agar tidak membakarnya di tengah lahan.

Hal ini akan mengeraskan tanah dan menghilangkan nutrisi yang tersedia. Rugi sekali. Bakarlah di sisi bedengan atau di tempat yang nantinya akan dibuat aliran air.

5Cangkul merata lahan yang nantinya akan ditanami. Gunanya:

- Rumput atau tanaman pengganggu tidak cepat tumbuh. Jika rumput pengganggu sama tumbuhnya dengan jagung, maka akan mengundang banyak capung atau hewan yang hidup di rerumputan.

Hewan pengganggu banyak, maka jagung kita bisa terkena dampak, biasanya daun dimakan oleh hewan tersebut.

- Sisa batang rumput dan akar yang ditimbun bisa menjadi pupuk hingga dapat menyuburkan jagung nantinya.

- Tanah mendapatkan oksigen yang cukup karena kondisi lahan yang gembur.

6Buat aliran air/Drainase

Posisi aliran air berada di pinggir lahan berguna untuk mencegah air merusak jagung.

Jika hujannya sangat deras, selain menggerus tanah juga bisa merobohkan pohon jagung.

Walaupun tidak roboh, aliran air bisa menghanyutkan nutrisi yang terkandung di atas tanah dan terbuang percuma.

7Berilah pupuk kandang seminggu sebelum penanaman. 

Kenapa seminggu sebelumnya?

Agar tanah bisa beradaptasi baik dengan pupuk yang diberikan.


Cara Memilih Bibit Unggul

Pada dasarnya untuk memilih bibit itu mudah. Karena, toko pertanian sudah menyediakannya untuk kita. Baik jagung hibrida ataupun jagung manis.

Saran, belilah bibit jagung yang sudah diberi anti gulma agar ketika ditanam nantinya tidak diganggu oleh hewan pengganggu entah itu semut atau rayap dan juga jamur.


Cara menanam jagung yang benar

Cara Menanam Jagung yang Tepat

Berapa Jarak Tanam Jagung? 

Sebagai informasi, petani ada yang menanam jagung itu dengan teknik sebagai berikut:

  • 1 lubang 1 biji, 
  • 1 lubang 2 biji dan 
  • 3 lubang dengan satu lubang diisi 1 biji jagung, jaraknya berdekatan membentuk segitiga, orang Sunda menyebutnya Huntu Kala.


Mana yang lebih baik?

1 lubang 1 biji.


Alasannya?

Jagung mendapatkan nutrisi yang cukup karena tidak saling berebut satu dengan lainnya serta batang pohon menyerap sinar matahari secara sempurna tidak terhalang oleh temannya.


Berapa jarak tanam ideal?

Ada yang meyarankan:

  • 20 x 70-100 (lebar x panjang)
  • 40 x 70 

Dan lainnya.


Manakah yang lebih baik?

Sebetulnya semakin lebar dan semakin panjang itu lebih baik. Karena berkaitan dengan nutrisi dan penyerapan sinar matahari. Namun tentunya hal itu akan menyusutkan hasil panen.


Jarak rekomendasi?

15-20 x 70 cm


Kenapa?

Selain mudah untuk pengurusan nantinya juga tentunya hasil panen jauh lebih banyak.


Proses Cara Menanam Jagung

Buatlah cekukan kecil untuk tempat biji nantinya, tidak usah terlalu dalam, yang penting jagung terkubur dengan baik.

Setelah jagung dimasukkan, timbunlah dengan lembut, tanahnya tidak usah dipadatkan.


Penyulaman

Pada kenyataannya, tidak semua biji yang kita tanam itu tumbuh sempurna. Bisa jadi ada beberapa yang tidak tumbuh.


Kenapa biji jagung tidak tumbuh?

1. Benih busuk. Tanaman jagung sangat anti terhadap air berlimpah apalagi sampai menggenang. Oleh karena itu drainase harus baik.

2. Benih bisa mati bila tanah terlalu kering. 

3. Benih busuk karena jamur patogen. Perkembangan jamur ini dapat dicegah menggunakan fungisida sebelum kegiatan penanaman dilakukan.

4. Tanah berbatu dan tanah yang terlalu padat.

5. Pemberian insektisida, kadarnya terlalu pekat atau terlalu banyak.

Maka proses penyulaman atau penambalan adalah solusi dari masalah tersebut.


Proses penyulaman bisa dengan:

  1. Menanam 1 lubang dengan 2 biji. Jumlahnya silahkan dikira-kira saja. 
  2. Tanam biji di polybag. 

Nanti jika di tempat lain ada biji yang tidak tumbuh bisa ditambal dari kedua tempat tersebut.


Mana yang lebih baik?

Cara nomor 2 lebih baik. 


Alasannya?

Dengan teknik nomor 1, ketika dipindahkan dengan mencabut dari tanah, jagung akan sakit untuk sesaat. Pertumbuhannya sedikit terganggu dan bisa ketinggalan dengan temannya. Apalagi jika kekeringan, bisa lebih parah.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan teknik nomor dua.


Pemupukan yang Tepat

Berapa kali tanaman jagung diberi pupuk?

  1. Pemupukkan jagung dimulai ketika selesai penanaman atau 0-1 hari
  2. Pemupukkan kedua, 15 hari setelah masa tanam 
  3. Setelah 30 hari kita berikan lagi pupuknya.


Cara Pemupukan

Buatlah lubang di sisi jagung dengan jarak kurang lebih 5-10 centimeter. Kemudian isi pupuk tersebut pada lubang yang sudah dibuat. Lalu tutup dengan tanah.


Penimbunan

Penimbunan yang dimaksud adalah menguruk batang bawah jagung dengan tanah. Tujuan dari penimbunan ini adalah:

  1. Pohon tidak mudah tumbang oleh terjangan air dan angin
  2. Jagung mengeluarkan akar baru untuk memperkuat pohon.
  3. Menambahkan nutrisari dari tanah dan rumput liar yang ada.
  4. Mencegah rumput pengganggu tumbuh terlalu dekat dengan akar jagung kita.

Agar efektif. Ketika proses pemberian pupuk, ikuti juga dengan proses penimbunan jagung kita.

Selain menutup lubang yang berisi pupuk, juga, mempersiapkan ketahanan jagung dari angin dan air.


Perawatan yang Insentif

Jika tanaman pengganggu atau rumput liar mulai tumbuh lagi, buanglah secepatnya dan buat sebagai pupuk alami dengan menyimpannya di atas gundukan jagung.

Seandainya ada ulat yang memakan pucuk tanaman, semprotlah dengan insektisida atau bisa juga dengan membuangnya secara manual satu persatu.

Buang atau potonglah daun di bawah pohon jagung jika sudah layu. Agar nutrisi bisa dialihkan untuk pertumbuhan jagung itu sendiri.


Ciri-Ciri Cara Menanam Jagung yang Tidak Baik

  1. Ada jagung yang pertumbuhannya lebih lambat dari temannya. Solusinya; dengan memberi pupuk tambahan atau menghilangkan penghalang daun mendapatkan sinar matahari. Misalnya, ada pohon besar di timur dan daunnya menutupi cahaya matahari, maka silahkan dipangkas.
  2. Kurang lebih diusia dua bulan atau ketika bunga jagung sudah timbul, tinggi pohon jagung kurang dari dua meter (perkiraan tinggi ideal)
  3. Daun yang sudah tua warnanya tidak hijau tua.
  4. Daun di bawah cepat menguning atau layu, apalagi jika jumlahnya banyak.

Pertanyaan dan Jawaban.

Berapa hari jagung tumbuh setelah tanam?

Biasanya, dengan lingkungan yang lembab, kecambah muncul seragam pada hari ke-4 sampai ke-5 setelah waktu tanam.

Tapi pada kondisi dingin atau kering, kecambah baru muncul pada hari ke-6 sampai 14 setelah penanaman.

Berapa lama jagung panen?

Waktu panen jagung dipengaruhi oleh jenis bibit yang ditanam, ketinggian lahan, cuaca dan derajat masak. Jagung umumnya sudah cukup masak dan siap dipanen pada umur 7 minggu setelah berbunga.

Berapa pohon jagung dalam 1 hektare?

Jumlah tanaman jagung kurang lebih 62.500-100.000 pohon. Hasil produksi mencapai lebih dari 10-12 ton/hektare.

Baca juga: Cara Menangkap Udang Secara Tradisional

Itulah Cara Menanam Jagung agar Hasilnya Melimpah yang bisa kita praktekan di ladang, kebun atau lahan kosong yang kita miliki. Selamat bertani.

LihatTutupKomentar