-->

25 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Dengan Jawabannya

Contoh Pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya dalam artikel menarik ini akan membantu Anda sukses dalam mencari pekerjaan.

Selamat datang di artikel kami yang berjudul 25 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Dengan Jawabannya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beragam pertanyaan wawancara kerja beserta jawabannya yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses wawancara kerja. 

Temukan informasi berharga dan tips-tips penting untuk mencapai kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan. 

Mari kita mulai!


25 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Dengan Jawabannya

Menghadiri wawancara kerja bisa jadi hal yang membuat kita stres, oleh karena itu mengetahui pertanyaan apa yang akan datang nantinya sangat penting jika kita ingin benar-benar berhasil melewatinya.

Panduan untuk pertanyaan wawancara ini akan membantu kita memikirkan jawaban terbaik yang relevan dengan pengalaman sebelumnya dan bisa membantu untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Contoh pertanyaan wawancara kerja

Inilah daftar 25 contoh pertanyaan wawancara dengan jawabannya:

1. Beri saya contoh ketika Anda menggunakan logika untuk memecahkan masalah.

Tujuan pertanyaan:

Pertanyaan ini dirancang untuk menilai keterampilan pemecahan masalah kandidat dengan lebih baik, terutama kemampuan mereka menggunakan logika.

Dengan menunjukkan kemampuan berpikir dengan cepat dan menggunakan logika saat melakukannya, menunjukkan diri Anda mampu melakukan proses berpikir yang koheren dalam situasi yang menantang.

Contoh Jawaban:

Untuk mengatasi penurunan interaksi media sosial di akun perusahaan kami, saya melakukan analisia terhadap pesaing untuk mengembangkan strategi media sosial baru.

Dengan mengamati apa yang dilakukan dengan baik oleh pesaing dan menyesuaikannya dengan misi utama perusahaan, saya meningkatkan keterlibatan media sosial kami.


2. Jelaskan saat Anda melihat masalah dan berinisiatif untuk memperbaikinya.

Tujuan pertanyaan:

Berusaha memahami seberapa aktif keterlibatan pelamar dalam peran mereka. Dengan demikian, mereka akan mencari pekerja yang menghindari bersikap pasif, alih-alih mengambil sikap proaktif setiap kali muncul masalah.

Contoh Jawaban:

Saat mengerjakan proyek penting dengan tenggat waktu yang semakin dekat, ternyata salah satu teman kerja kami dipanggil karena keadaan darurat.

Karena itu saya bersama dengan bawahan bekerja lembur malam itu untuk menyelesaikan pekerjaan dan hal ini tentunya mengurangi beban kerja bagi rekan kerja saya tersebut.


3. Ceritakan tentang saat masalah tak terduga menggagalkan perencanaan Anda. Bagaimana Anda memulihkannya?

Tujuan pertanyaan:

Mendapatkan wawasan yang lebih jelas tentang bagaimana pelamar merespons tekanan yang tidak terduga.

Tidak semua orang dapat mengubah rencana mereka dengan cepat, jadi memberikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda berhasil tetap fokus dalam keadaan ini sangat penting.

Ini juga merupakan peluang bagus untuk menunjukkan secara lebih umum bagaimana kita mengubah aktivitas untuk produktivitas yang lebih baik ketika masalah perlu diatasi.

Contoh Jawaban:

Saat bekerja di sebuah restoran, saya menemukan bahwa kami kekurangan bahan-bahan tertentu yang diperlukan untuk beberapa item di menu kami.

Setelah mencatat inventaris makanan, saya memperbarui menu dengan hidangan baru dengan memanfaatkan bahan makanan yang tersedia untuk disajikan.


4. Apa yang Anda lakukan ketika anggota tim Anda menolak, atau tidak dapat menyelesaikan bagian pekerjaannya? Berikan saya contoh.

Tujuan Pertanyaan:

Karyawan yang hebat mampu bekerja dengan baik dengan rekan kerja mereka, jadi diharapkan untuk menjawab pertanyaan kerja tim selama wawancara kerja.

Cobalah untuk memberikan jawaban yang kuat dengan contoh-contoh nyata ketika Anda telah membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dengan beban kerja mereka dan tips apapun yang anda gunakan ketika menghadapi tekanan.

Contoh Jawaban:

Tim kami diminta menyusun presentasi penjualan untuk dewan direksi, tetapi salah satu rekannya gagal mempersiapkan pekerjaan mereka.

Saya memahami perlunya memberikan kesan yang baik dan mengetahui topiknya dengan baik, jadi saya menyediakan lebih banyak waktu untuk mengerjakan bagian presentasi rekan saya.


5. Bisakah diceritakan tentang saat Anda memberikan presentasi yang sangat sukses? Menurut Anda mengapa hal itu berjalan dengan baik?

Tujuan pertanyaan:

Kemampuan untuk menyampaikan presentasi yang bagus menunjukkan berbagai kemampuan, termasuk penelitian, desain, dan keterampilan komunikasi.

Apakah Anda akan ditanya pertanyaan ini atau tidak selama wawancara kerja akan bergantung pada deskripsi pekerjaan untuk peran tersebut, tetapi pastikan untuk menyiapkan contoh tanggapan pertanyaan tersebut.

Contoh Jawaban:

Pada pekerjaan saya sebelumnya, saya bertanggung jawab untuk mengoordinasikan beberapa proyek di berbagai departemen, dengan berbagai sumber daya yang dibagikan oleh tim ini.

Saya menyampaikan presentasi untuk sistem baru dimana sumber daya bersama akan dikoordinasikan secara terpusat oleh setiap manajer tim, memvisualisasikan sistem dengan cara yang membuatnya mudah dipahami.


6. Bagaimana Anda menangani pelanggan yang marah? Berikan saya contoh.

Tujuan pertanyaan:

Pada titik tertentu, kebanyakan orang harus berurusan dengan klien yang marah yang menolak untuk mendengarkan alasannya.

Pertanyaan wawancara perilaku umum akan berusaha mendapatkan wawasan tentang pendekatan Anda untuk menghadapi klien yang sulit untuk menilai temperamen kita.

Ada banyak cara untuk menangani keluhan layanan pelanggan, jadi pilihlah contoh terbaik dari pengalaman diri sendiri saat menjawab pertanyaan ini.

Contoh Jawaban:

Saat bekerja di toko, seorang pelanggan merasa tersinggung dan tidak sabar, mengklaim bahwa mereka telah menunggu terlalu lama dan menuntut perlakuan khusus.

Saya meminta maaf dan meyakinkan pelanggan bahwa keterlambatan ini karena masalah di luar kendali kami, menawarkan mereka minuman gratis dan diskon untuk pembelian berikutnya.


7. Ceritakan saat Anda berhasil menjelaskan masalah teknis kepada kolega atau pelanggan yang tidak memiliki latar belakang teknologi?

Tujuan pertanyaan:

Seorang manajer personalia terkadang akan mengajukan pertanyaan untuk menilai seberapa mampu kita mengambil subjek yang rumit dan menyederhanakannya untuk orang awam.

Jika Anda ditanyai pertanyaan ini, berikan contoh spesifik saat Anda secara efektif menggunakan bahasa dan analogi yang disederhanakan untuk menjelaskan sesuatu yang rumit.

Contoh Jawaban:

Masalah dengan kode untuk situs web perusahaan berarti bahwa bagian tertentu dari situs tersebut tidak lagi berfungsi.

Alih-alih menjelaskan masalah ini secara mendetail, saya berfokus memberitahu pada bagaimana hal itu akan memengaruhi pengunjung situs secara langsung dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.


8. Ceritakan tentang pekerjaan pertama Anda di industri ini. Apa yang Anda lakukan untuk mempelajari seluk-beluknya?

Tujuan pertanyaan:

Perusahaan paling tertarik untuk mempekerjakan orang yang mampu berkembang dalam suatu peran dan mengambil tanggung jawab baru.

Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kesediaan Anda untuk belajar, serta beradaptasi dengan pekerjaan baru.

Contoh Jawaban:

Saya memulai peran saya sebagai pembuat kode junior untuk pengembang game kecil, tetapi tidak terbiasa dengan beberapa alat yang digunakan tim pada proyek terbaru mereka.

Saya pun ikut kursus online untuk bahasa pemrograman baru dan mempraktekannya di waktu luang saya.


9. Beri saya contoh ketika Anda harus tiba-tiba tampil di bawah tekanan. Apa yang terjadi, dan bagaimana Anda menanganinya?

Tujuan pertanyaan:

Beberapa pertanyaan wawancara perilaku dirancang untuk melihat bagaimana Anda merespons stres, terutama jika lowongan pekerjaan yang Anda lamar cenderung intensif.

Contoh jawaban harus mencerminkan kemampuan Anda untuk memecahkan masalah dan tetap tenang saat tekanan tinggi.

Contoh Jawaban:

Saat mengerjakan proyek penting, saya diminta untuk menaikkan jadwal dan menyelesaikan proyek ke tenggat waktu baru yang ketat.

Akibatnya, saya bekerja dengan tim saya untuk berbagi beban kerja tambahan dan memprioritaskan proyek sehingga tenggat waktu yang baru dapat dipenuhi dengan mudah.


10. Apakah Anda pernah bekerja di bawah seseorang yang tidak pandai berkomunikasi? Apa yang telah terjadi?

Tujuan pertanyaan:

Ada beberapa orang cerewet dan ekstrover, yang lain terkadang berjuang untuk mengejawantahkan apa yang mereka pikirkan dengan jelas dan tepat.

Jika pertanyaan ini muncul pada wawancara Anda nantinya, bagikan contoh bagaimana Anda telah membantu komunikator yang buruk menyampaikan pesan mereka.

Ini bisa berupa apa saja, mulai dari berbagi kiat bahasa tubuh yang akan memancarkan kharisma  hingga membantu cara mereka mengungkapkan pendapat secara lisan.

Contoh Jawaban:

Seorang karyawan baru di perusahaan saya sebelumnya mengalami kesulitan untuk menyampaikan presentasi, bukan karena mereka tidak siap tetapi karena mereka kesulitan berbicara di depan umum.

Saya duduk bareng dengannya dan mengerjakan presentasi secara empat mata untuk membantunya meningkatkan rasa percaya diri nantinya. 


11. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda salah memahami tugas penting dalam pekerjaan? Berikan saya contoh.

Tujuan pertanyaan:

Pertanyaan wawancara kerja umumnya dirancang untuk memahami seberapa baik pelamar menangani kesalahan atau kesalahpahaman mereka.

Saat menjawab pertanyaan wawancara seperti ini, tunjukkan kemampuan Anda untuk mengatasi kesalahpahaman sambil menawarkan solusi.

Contoh Jawaban:

Setelah salah memahami persyaratan konten untuk proyek tertentu, saya mengakui kesalahan saya dan menawarkan untuk mengerjakan waktu luang saya untuk mengirimkan konten sesuai permintaan.


12. Dapatkah Anda menjelaskan sebuah contoh di mana penyelia atau manajer Anda memberi Anda terlalu banyak pekerjaan dengan waktu yang tidak cukup? Apa yang kamu lakukan?

Tujuan pertanyaan:

Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan adalah sesuatu yang ingin dieksplorasi oleh manajer perekrutan selama wawancara.

Menjawab pertanyaan ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan keterampilan manajemen waktu kepada calon pemberi kerja baru Anda.

Contoh Jawaban:

Manajer saya sebelumnya meminta saya untuk menyelesaikan laporan tetapi tanpa memberi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Daripada hanya mengeluh tidak ada waktu untuk melakukan ini, saya menulis jadwal yang merinci laporan sehingga mereka dapat melihat sendiri seperti apa tenggat waktu yang masuk akal.


13. Ceritakan tentang saat Anda menetapkan tujuan pribadi untuk diri sendiri. Bagaimana Anda memastikan Anda akan mencapai tujuan Anda, dan langkah apa yang Anda ambil? 

Tujuan pertanyaan:

Beberapa pertanyaan wawancara perilaku umum berorientasi pada pemeriksaan seberapa baik Anda dapat mengelola tujuan Anda sendiri.

Penggunaan pertanyaan ini untuk menunjukkan pengalaman yang relevan dalam menetapkan dan mencapai tujuan pribadi, memperlihatkan teknik pengembangan diri yang telah Anda gunakan dan langkah-langkah yang diambil.

Contoh Jawaban:

Ketika saya memutuskan untuk menurunkan berat badan, saya tahu saya perlu membuat rencana untuk membantu mengoordinasikan diet dan rutinitas olahraga saya.

Saya menyelesaikannya dengan menyiapkan makanan dan mengatur jadwal harian dengan pengingat untuk membuat saya tetap pada jalurnya.


14. Jelaskan proyek jangka panjang yang Anda kelola. Bagaimana Anda memastikan semuanya berjalan lancar?

Tujuan pertanyaan:

Beberapa pertanyaan difokuskan untuk menentukan seberapa efektif keterampilan kepemimpinan pelamar.

Ketika ditanya tentang manajemen proyek, tunjukkan kemampuan Anda untuk mengoordinasikan tim untuk memberikan hasil terbaik.

Contoh Jawaban:

Ketika saya mengelola proyek jangka panjang, saya memecah proyek menjadi tahapan yang berbeda dan berkoordinasi dengan setiap anggota tim untuk memaksimalkan keterampilan unik mereka.

Akibatnya, seluruh tim dapat bekerja sama dengan pemahaman tentang bagaimana peran mereka berinteraksi dengan rekan kerja mereka.


15. Bagaimana Anda menyelesaikan tugas saat berada di bawah tenggat waktu yang ketat? Berikan saya contoh.

Tujuan pertanyaan:

Dengan beberapa peran pekerjaan yang mengharuskan karyawan bekerja di bawah tekanan ekstrem, pertanyaan wawancara ditetapkan untuk membantu menetapkan metode yang digunakan oleh kandidat untuk menghadapi tantangan.

Jelaskan bagaimana Anda berhasil mengoordinasikan jadwal Anda untuk menangani tenggat waktu secara efisien dan memenuhi harapan tugas Anda.

Contoh Jawaban:

Setelah diberi proyek untuk diselesaikan pada akhir minggu, saya menarik jadwal kerja penuh saya dan memindahkan semua tugas yang kurang mendesak ke minggu berikutnya agar tenggat waktu dapat dipenuhi.


16.  Berikan contoh bagaimana Anda bekerja dalam tim.

Tujuan pertanyaan:

Sebagian besar pekerjaan akan mengharapkan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan kerja sebagai bagian dari tim.

Apakah latar belakang Anda melibatkan bekerja dalam tim riset atau tim manajemen, manfaatkan pengalaman ini untuk menunjukkan bahwa Anda adalah pemain tim.

Contoh Jawaban:

Kepala departemen di perusahaan saya sebelumnya meminta kami menyusun analisis pesaing kami.

Saya membantu berkoordinasi dengan anggota tim untuk memecah tugas menjadi komponen penyusunnya sehingga kami dapat berbagi beban kerja. 


17.  Jelaskan keputusan yang Anda buat yang tidak populer, dan jelaskan bagaimana Anda menerapkannya.

Tujuan pertanyaan:

Membuat keputusan yang tidak populer terkadang merupakan kenyataan pahit di tempat kerja, terutama jika Anda ditugaskan untuk memimpin tim.

Pertanyaan ini adalah peluang bagus untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinan Anda kepada pewawancara, meredakan situasi yang berpotensi meledak.

Contoh Jawaban: 

Saat mengelola tim kecil, saya diminta untuk menjadwalkan lembur bagi setiap orang untuk memastikan tenggat waktu terpenuhi.

Untuk meminimalkan gangguan terhadap kehidupan pribadi setiap orang dalam waktu singkat, saya mengatur pertemuan sehingga kami dapat mengoordinasikannya secara kolektif dari waktu ke waktu sehingga tidak ada yang harus mengorbankan kewajiban lain.


18.  Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak setuju dengan seseorang di tempat kerja?

Tujuan pertanyaan:

Ketidaksepakatan di tempat kerja tidak dapat dihindari, tetapi cara penanganannya dapat sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Saat menjawab pertanyaan ini, berikan contoh bagaimana Anda dapat berkompromi atau menangani perselisihan tanpa menimbulkan konflik.

Contoh Jawaban:

Setelah dipasangkan dengan seorang rekan krja untuk menyusun presentasi, dia bersikeras kita bekerja dengan cara yang akan memakan waktu lebih lama dari yang diperlukan.

Untuk mengatasi situasi tersebut, saya menguraikan pendekatan saya beserta alasan saya, dan kami dapat berkompromi dan menyelesaikan presentasi tepat waktu.


19. Berikan contoh tujuan yang Anda capai dan beri tahu saya bagaimana Anda mencapainya.

Tujuan pertanyaan:

Pemimpin perusahaan berorientasi pada tujuan dan ingin tahu bahwa setiap karyawan baru mampu mencapai tujuan dan bagaimana mereka mencapainya.

Saat menjawab, jelaskan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda dengan mudah  dan bagaimana Anda telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut di tempat kerja.

Contoh Jawaban:

Di pekerjaan saya sebelumnya, saya diminta untuk meningkatkan jumlah prospek penjualan selama periode tertentu.

Untuk mencapai hal ini, saya meninjau kembali database pelanggan dan mengembangkannya untuk menyertakan klien potensial dari tempat yang lebih jauh.


20.  Bagikan contoh bagaimana Anda dapat memotivasi karyawan atau rekan kerja. 

Tujuan pertanyaan:

Motivasi karyawan adalah salah satu kekuatan pendorong dibalik manajemen kinerja yang efektif dan dapat membuat perbedaan antara kegagalan dan kesuksesan.

Manajer personalia sedang mencari contoh kemampuan Anda untuk memotivasi orang lain dan strategi yang Anda gunakan untuk melakukannya.

Contoh Jawaban:

Ketika perusahaan saya sebelumnya memperkenalkan serangkaian perubahan ekstrim pada pedoman kerja, ada banyak penolakan dari beberapa anggota staf.

Saya meluangkan waktu untuk meninjau perubahan dan menjelaskan bagaimana perubahan itu dapat diadopsi dengan tekanan minimal, dan karyawan yang menolak dapat mengatasi tantangan tersebut.


21.  Apakah Anda pernah melakukan kesalahan? Bagaimana Anda menanganinya?

Tujuan pertanyaan:

Setiap orang melakukan kesalahan dari waktu ke waktu, dari kesalahan besar yang menghentikan orang mewujudkan impiannya, hingga kesalahan sederhana yang mudah diperbaiki.

Cara kami menangani kesalahan ini menunjukkan banyak hal tentang karakter seseorang, jadi jawablah pertanyaan ini dengan contoh yang menunjukkan kemampuan Anda untuk memperbaiki kesalahan yang telah Anda buat.

Contoh Jawaban:

Saat berurusan dengan pelanggan baru, saya memberi mereka penawaran yang salah untuk layanan kami, menagih mereka secara tidak sengaja.

Saya menjelaskan masalah tersebut kepada pemimpin tim saya dan mengajukan solusi pada saat yang sama, daripada hanya menjelaskan kesalahan saya dan mengharapkan mereka untuk menanganinya.


22.  Berikan contoh bagaimana Anda menetapkan tujuan. 

Tujuan pertanyaan:

Orang yang berbeda memiliki pendekatan yang berbeda untuk penetapan tujuan, dengan beberapa menggunakan metode tujuan "itu" dan yang lain lebih suka mengatasinya dengan gaya lain.

Pendekatan apa pun yang Anda sukai, pastikan Anda menjelaskan proses Anda dengan jelas jika ditanya pertanyaan ini dalam sebuah wawancara.

Contoh Jawaban:

Saat menetapkan tujuan, saya memecah tujuan keseluruhan menjadi komponen penyusunnya, kemudian mengatur jadwal dengan pencapaian yang dapat saya gunakan untuk memantau kemajuan.


23. Pernahkah Anda menangani situasi yang sulit? Bagaimana mengatasinya?

Tujuan pertanyaan:

Setiap lini pekerjaan dapat memunculkan situasi yang tidak terduga dan menantang, mulai dari kurangnya sumber daya yang diperlukan secara tiba-tiba hingga staf utama yang absen karena sakit.

Jika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, fokuslah pada bagaimana Anda berhasil mengatasi situasi tersebut.

Contoh Jawaban:

Ketika seorang manajer proyek tiba-tiba jatuh sakit, tim tidak memiliki panduan yang relevan untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Setelah meninjau rencana kerja yang akan datang, saya dapat mendistribusikan pekerjaan ke setiap anggota tim untuk memastikan pekerjaan tetap pada jalurnya saat mereka tidak ada. 


24. Pernahkah Anda membelokkan kebijakan perusahaan untuk memuaskan pelanggan?

Tujuan pertanyaan:

Meskipun kebijakan perusahaan sering dibuat kaku, terkadang Anda harus dapat beradaptasi untuk membuat pelanggan senang.

Jelaskan kepada pewawancara bagaimana Anda telah cukup membelokan aturan untuk memuaskan klien tanpa berlebihan.

Contoh Jawaban:

Saat bekerja di fasilitas persewaan mobil, calon pelanggan tidak memiliki satu bentuk identifikasi yang diperlukan berdasarkan kebijakan perusahaan.

Karena mereka memiliki cukup ID lain untuk memverifikasi siapa mereka, saya mengizinkan persewaan untuk dilalui, dan hasilnya adalah pelanggan yang senang.


25. Ceritakan tentang bagaimana Anda bekerja secara efektif di bawah tekanan.

Tujuan pertanyaan:

Pewawancara yang hebat sangat ingin memahami bagaimana Anda menghadapi situasi tekanan tinggi di tempat kerja  dan kemungkinan besar akan meminta contoh dari Anda.

Contoh Jawaban:

Dalam pekerjaan saya sebelumnya, kami sering berada di bawah tekanan untuk memenuhi target setiap hari.

Strategi saya untuk mengatasi hal ini termasuk latihan kesadaran untuk membuat saya tetap fokus dan menggunakan perangkat lunak sistem penjadwalan dengan pengingat rutin untuk membuat saya tetap pada jalurnya.

Baca juga: 75+ Latihan soal tes psikotes matematika 

Demikian 25 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dengan Jawabannya. Semoga artikel ini bisa membantu pembaca mendapatkan pekerjaan impiannya.

LihatTutupKomentar