-->

Cara Mancing Ikan Baung dengan Umpan Kucur

Beginilah teknik cara memancing ikan Baung dengan umpan kucur yang fenomenal. Selain tehnik, ada juga resep ramuan yang patut dicoba mancing mania
Cara Mancing Ikan Baung dengan Umpan Kucur itu bagaimana? Mungkin bagi anda mancing mania yang belum tahu, akan bertanya seperti itu.

Oleh karena alasan tersebut artikel ini kami buat. Agar rasa penasaran para pemancing terpuaskan.

Yuk disimak pembahasannya. Jangan lupa sambil ngopi dan makan pisang goreng. Singkong juga boleh.


Cara Mancing Ikan Baung dengan Umpan Kucur Beserta Resepnya.

Jika kita ingin tahu teknik mancing suatu ikan, berarti kita mesti bertanya atau mendengar kisah mancing dari orang yang sudah pengalaman.

Nah di sini, kita berikan jawaban untuk pertanyaan di atas dengan mengambil ilmu dari orang yang sudah berpengalaman mancing ikan Baung dengan umpan Kucur.

Mancing ikan baung dengan umpan kucur
Setuju? Jika pembaca setuju, mari kita kutip kisah mancing bapak Phaiden yang beliau tulis di FishyForum.

Beliau mancing dengan mengambil lokasi  di sisi sungai Bengawan, kota Madiun. Spot di bawah jembatan jalan Borobudur.

Kondisi arus agak deras, dengan cuaca panas. Ikan yang didapat adalah ikan Baung/Tagih 2 ekor, Nila 17 ekor, Lele 1 ekor, Bader 5 ekor

Ukuran yang terbesar adalah ikan Lele Dumbo 1.3 kg. Teknik Memancing yang dipakai yaitu dasaran. Menggunakan umpan kucur dan cacing.

Gambar Cerita mancing

Cerita Mancing Ikan Baung

Trip ini sebenarnya trip penasaran, kenapa..? karena paginya saya mendapat kiriman contoh umpan kucur dari saudara yang ada di Pekanbaru.

Rencana akan mancing hari Jum'at malam, tetapi karena penasaran dengan umpan yg harumnya semerbak ini, akhirnya malam itu juga saya berangkat memanggul joran.

Coba bel sana-sini, sms sini-sana, akhirnya nemu juga teman yang mau diajak berangkat mancing. Asyikk...........

Jam 21.30 malam kami berangkat dari rumah. Tiba di tujuan pukul 21.45 WIB. Kami langsung menyiapkan peralatan dan membuka umpan kucurnya......

Bau dari umpan ini benar-benar istimewa, sampai-sampai temen saya tidak mau mendekat.

Berbekal instruksi dari pak Bardjo tentang cara penggunaan umpan dan arahan dari om Syaiful (yang saya baca di FF), umpan pun terpasang.

Lalu segera saya lemparkan agak ke tengah sungai. Joran segera saya ikat agar tidak kejebur jika nanti umpan dimakan ikan.

Joran kedua saya persiapkan dan segera saya lemparkan agak ke pinggir sesuai arahan dari om Syaiful yang katanya ikan Baung/Tagih senang agak ke pinggiran...

Saatnya Menunggu.


Lama.. tidak ada sambutan dari penghuni sungai, sedangkan temen saya sudah naikin beberapa ekor ikan Nila 4 jarian.

Sempat iri juga sih, tapi.... dengan tekad bulat saya coba tetap bertahan pakai umpan kucur ini. Masa, sudah jauh-jauh dikirimi tidak dipakai, kan sayang.

Akhirnya........ setelah 1.5 jam menunggu, joran kedua saya dapat misscall dari penunggu sungai.

Tiba-tiba syut......... Sang joran melengkung dan segera saya sambar. Duarrrrrrrrrrrrrr....... Ikan Nila sebesar sandal orang dewasa berhasil saya daratkan. Ternyata ikan ini doyan umpan kucur juga.

Pasang umpan, lempar lagi agak ke pinggir dan kemudian diikat lagi. Selanjutnya nunggu lagi.......

Kali ini ujung joran saya pasang klinthingan. Sisa peninggalan jaman kuliah waktu di Jogja dulu. Jadinya saya tidak perlu melototin joran terus menerus.

Hampir bosan saya menunggu, mana nih si Baung..? untung teringat nasehat pakar-pakar di FF, "kalau mancing pake kucur harus sabar".

R0k0k ke 6 sudah menyala tetapi sambutan masih sepi. Tiba-tiba....... klinthing di joran kedua berbunyi....... ini dia bathin saya.

Joran melengkung dan senar dibawa lari cepat sekali. Langsung joran saya hentak, ciattttttttttttttttttttt................... Gulung reel, ikannya berontak, tarik, dapat.

Ikan Baung pertama sebesar lengan dengan umpan kucur berhasil mendarat dengan sukses, ternyata arahan dari om syaiful terbukti benar.

Temen saya ternyata ikut penasaran juga, dia minta umpan kucur yang sangat harum baunya ini.

Seperti tadi kejadiannya, lempar umpan lagi dan tunggu lagi.................

Ikan Baung kedua berhasil saya daratkan lagi setelah mocel beberapa kali.

Kali ini perlawanan ikan tidak sedahsyat yang pertama, karena ikannya lebih kecil.

Umpan kucur yang dipakai oleh temen saya ternyata juga dapat sambutan, tarikannya hampir sama dengan ikan Baung saya yg pertama.

Tarik, angkat, ternyata ikan Lele dumbo yg makan umpan kucurnya. Lumayan....

Akhirnya trip ini saya sudahi karena umpan sudah habis. Dan pulanglah kami berdua dengan hasil seperti di atas.

Ilustrasi mancing

Resep Umpan Kucur

Jika ingin membuat sendiri umpan ini, silahkan persiapkan dan ikuti langkah-langkah berikut.

Bahan-bahannya adalah:

  • Ikan Lele 3 kilogram 
  • Kelapa 2 buah
  • Lemak Kambing 1/2 kilo.
  • Kapas
  • Telur itik 3 butir

Cara Membuat:

  1. Lele kita hancurkan menggunakan blender temasuk tulang-tulangnya. Boleh pakai penghancur daging seperti kita mau bikin bakso.
  2. Kelapa kita gongseng seperti membuat serundeng, 
  3. Masukan lemak kambing
  4. Sesudah dingin masukkan Lele giling dan aduk terus menerus
  5. Masukkan telur Itik
  6. Aduk semua sampai merata
  7. Masukkan kapas secukupnya sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata.
  8. Bungkus rapat dengan plastik yang tebal masing-masing 1/4 kilogram
  9. Pendam ke dalam tanah selama satu minggu.
  10. Kini umpan Kucur siap digunakan. Selamat mencoba.

Bagaimana? Kini sudah tahu bukan cara atau teknik mancing menggunakan umpan yang satu ini.

Misalnya masih butuh tambahan tentang informasi cara meracik umpan ini, nih saya kasih.

Umpan Kucur, silahkan diklik tautan berwarna kuning itu. Ada banyak ramuan tersedia untuk membuat umpan tersebut.

Selain racikan, ada juga teknik-teknik tentang cara menggunakan, menghindari dan mengusir bau umpan ini.

Demikian penjelasan Cara Mancing Ikan Baung dengan Umpan Kucur Beserta Resepnya ini kami cukupkan sampai di sini.

Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk para pembaca para mancing mania untuk dicoba di rumah. Salam.
LihatTutupKomentar