Panduan Mancing Lubang Ikan Mujair Nila Babon
Anda membutuhkan seluk beluk informasi dan panduan cara mancing lubang atau mancing lobang ikan Mujair Nila Babon? Kami sediakan tutorialnya.
Mancing Lubang. Dengan membaca artikel ini para mancing mania akan mengetahui beberapa hal sebagai berikut:
Yuk ah kita mulai.
Jangan lupa, sambil ngopi bacanya.
Ukuran ikan yang bersembunyi di lobang biasanya besar-besar atau babon bisa mencapai 1 kg hingga 2 kg per ekornya.
Mancing lubang adalah salah satu cara mancing ikan Nila atau Mujair besar yang ada di setu/danau dan rawa.
Nah, biasanya mereka akan membuat sarang dengan cara membuat lobang dengan memindahkan tanah atau sampah di lumpur.
Mereka juga biasanya sudah segan makan makanan cepat saji seperti lumut atau cacing.
Sang ikan membuat sarang di perairan yang dangkal. Paling dalam kira-kira 1,5 meter, paling cetek sekitar 30 cm di tempat sepi.
Lubangnya berbentuk penggorengan. Sarang ini oleh si jantan selalu dibersihkan dari segala kotoran dengan cara menggoser-goser badannya guna menyingkirkan kotoran.
Akibat sering dibersihkan tempatnya, otomatis menjadi lebih dalam dari sekitarnya. Inilah yang di sebut lobang.
Untungnya ikan ini lebih memilih daerah tepian yang agak dangkal dengan kerimbunan tanaman air.
Mereka lebih suka membuat lubang di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Nah kelemahan ini yang dimanfatkan 'lubangers' untuk mendapatkan/mengail babon tersebut.
Salah satu caranya adalah menggodanya atau mengotori sarangnya dengan barang yang mencolok, yaitu umpan.
Prinsip dari mancing lobang adalah mengusik keberadaan nila babon ini. Karena itu kita coba mengakali pakai teknik ini.
Di samping warna putihnya mencolok, benda ini yang sudah ditancapkan di ujung kail juga cenderung akan mengganggu gerak dan kebersihan sarang ikan.
Makanya ikan tertarik untuk membersihkannya. Dia hanya akan menggigit sebentar lalu memindahkan cepat-cepat ke luar lobang.
Waktunya hanya hitungan detik, pada saat pelampung naik, kita harus gentak. Nah itu biasanya kena di mulutnya.
Selain sterofoam, bisa menggunakan umpan tiruan lainnya seperti: kapas, cuttonbut, mute. Juga dengan pelet dan cacing hidup.
Kalau bisa cari mata kail model jangkar payung seperti yang dipakai pemancing baronang.
Tetapi di atas rangkaian taruh pelampung kecil sekali untuk mengukur kedalaman dan cekungan sarang mujair/nila.
Berikut beberapa contoh rangkaiannya.
Kalau ada cekungan, bisa terlihat dengan petunujuk pelampung yang tenggelam. Nah di situlah tempatnya.
Diamkan beberapa saat. Jika ada ikan, biasanya si pelampung akan bergerak-gerak sedikit.
Umpan yang dimakan ikan biasanya ditandai pelampung yang rebah atau mengambang, kalau sudah demikian silahkan digentak!
Ingat, ikan tidak menelan hanya membersihkan sarang, jadi itu umpan bakalan dilepeh/dimuntahkan oleh ikan, sesaat itulah kita harus hentak kail.
Dan batas waktu ketika lewat waktu ashar (jam 4-an). Kalau cuaca mendung apa lagi hujan agak susah karena si ikan tidak berada di sarangnya.
Kalau mendung / hujan mendingan kita mancing pakai umpan lumut hijau.
Satu lagi tambahan: kita bisa gentak kalau pelampung jalan dan naik tinggi, jika cuma goyang saja jangan digentak karena baru disenggol sama buntutnya. Dan pemilik sarang bisa kabur.
Seni memancing mujaer nila lubang adalah ketika menunggu pelampung kita disenggol-senggol dan kapan akan digeser dan pelampung naik. (Harus sabar).
Lebih baik lagi untuk membuat rumpon dari batang pohon. Jaraknya kurang lebih 10 meter dari pinggir. Terus buat lobang kira-kira jarak 1 meter dari rumpon. Selesai.
Keuntungan dari pembuatan lubang ini, kita bisa menggunakannya sepanjang tahun. Jadinya seperti mempunyai kolam sendiri.
Selamat mencoba.
Baca juga: Strategi Juara Lomba Mancing
Demikian bahasan Mancing Lubang Ikan Nila ini. Semoga ilmu yang saya rangkum dari para pemancing di fishyforum ini berguna bagi anda pembaca setia blog ini. Salam strike.
- Apa itu Mancing Lobang?
- Bagaimana Cara Mancing Lobang?
- Rangkaian Kail dan Umpan
- Keuntungan dari Teknik ini.
Yuk ah kita mulai.
Mancing Lubang Ikan Nila Besar
Kita mulai pembahasannya dengan mengulas deskripsi dari mancing lobang tersebut agar mudah dimengerti.Jangan lupa, sambil ngopi bacanya.
Apa itu Mancing Lubang?
Mancing lobang adalah Teknik memburu ikan dengan cara mencari lobang atau sarang ikan, khususnya ikan Mujaer yang senang bersembunyi di lubang atau sarangnya.Ukuran ikan yang bersembunyi di lobang biasanya besar-besar atau babon bisa mencapai 1 kg hingga 2 kg per ekornya.
Mancing lubang adalah salah satu cara mancing ikan Nila atau Mujair besar yang ada di setu/danau dan rawa.
Mengapa Disebut Mancing Lobang?
Teorinya begini, Mujair atau Nila dewasa biasa membuat sarang di dasar empang, yang gunanya untuk perkawinan dan memijah.Nah, biasanya mereka akan membuat sarang dengan cara membuat lobang dengan memindahkan tanah atau sampah di lumpur.
Mereka juga biasanya sudah segan makan makanan cepat saji seperti lumut atau cacing.
Sang ikan membuat sarang di perairan yang dangkal. Paling dalam kira-kira 1,5 meter, paling cetek sekitar 30 cm di tempat sepi.
Lubangnya berbentuk penggorengan. Sarang ini oleh si jantan selalu dibersihkan dari segala kotoran dengan cara menggoser-goser badannya guna menyingkirkan kotoran.
Akibat sering dibersihkan tempatnya, otomatis menjadi lebih dalam dari sekitarnya. Inilah yang di sebut lobang.
Untungnya ikan ini lebih memilih daerah tepian yang agak dangkal dengan kerimbunan tanaman air.
Mereka lebih suka membuat lubang di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Nah kelemahan ini yang dimanfatkan 'lubangers' untuk mendapatkan/mengail babon tersebut.
Salah satu caranya adalah menggodanya atau mengotori sarangnya dengan barang yang mencolok, yaitu umpan.
Prinsip dari mancing lobang adalah mengusik keberadaan nila babon ini. Karena itu kita coba mengakali pakai teknik ini.
Umpan Mancing Lubang
Umpan biasanya pakai styroform (gabus putih) butiran kecil, (paling gede ya sebesar butiran pelet merah/coklat) cantolin di mata kail.Di samping warna putihnya mencolok, benda ini yang sudah ditancapkan di ujung kail juga cenderung akan mengganggu gerak dan kebersihan sarang ikan.
Makanya ikan tertarik untuk membersihkannya. Dia hanya akan menggigit sebentar lalu memindahkan cepat-cepat ke luar lobang.
Waktunya hanya hitungan detik, pada saat pelampung naik, kita harus gentak. Nah itu biasanya kena di mulutnya.
Selain sterofoam, bisa menggunakan umpan tiruan lainnya seperti: kapas, cuttonbut, mute. Juga dengan pelet dan cacing hidup.
Rangkaian Pancing
Rangkaian pancing, seperti rangkaian glosor dengan timah pemberat di bawah dengan mata kail 2 - 3 buah.Kalau bisa cari mata kail model jangkar payung seperti yang dipakai pemancing baronang.
Tetapi di atas rangkaian taruh pelampung kecil sekali untuk mengukur kedalaman dan cekungan sarang mujair/nila.
Berikut beberapa contoh rangkaiannya.
- Rangkaian timah bawah, isi 2 atau 3 kail dengan umpan styrofoam
- Rangkaian 2 pancing besar di bawah, timah daun dan 1-2 kail di atas, dengan umpan styrofoam
- Rangkaian treble atau isi 2 di bawah, diikat timah daun dan 1 pancing di atas dengan atau tanpa umpan stryrofoam
- Rangkaian timah bawah, dengan pancing sedang 2 atau 3 kail, umpan cacing
- Rangkaian 2 pancing lalu timah bolong , seperti untuk ikan mas dengan umpan cacing hidup.
- Rangkaian garong dengan kumis, isi 5 atau 6 kail, di bawah dan 2 atau 3 kail kecil dengan umpan pelet di bulatkan kecil-kecil di atas (yang model ini targetnya bukan babon saja yang kecil juga bisa kena)
Piranti
- Bisa pakai tegeg 3 meter atau joran dengan spinning reel (seri 750 s/d 2000, atau pakai yang tersedia saja.
- Benang: mono 4 lbs s/d 10 lbs
- Rangkaian (leadernya) bisa pakai 14 lbs
- Timah pemberat no. 2 s/d 4
- Mata kail no. 2 s/d no. 4
- Pelampung kecil panjang ukuran 20 cm, bisa juga pakai sedotan limun.
Cara Mancing Lubang
Caranya lempar rangkaian ke depan 1 atau 2 meter, terus cari lobangnya dengan menarik rangkaian itu secara perlahan menuju ke pinggir.Kalau ada cekungan, bisa terlihat dengan petunujuk pelampung yang tenggelam. Nah di situlah tempatnya.
Diamkan beberapa saat. Jika ada ikan, biasanya si pelampung akan bergerak-gerak sedikit.
Umpan yang dimakan ikan biasanya ditandai pelampung yang rebah atau mengambang, kalau sudah demikian silahkan digentak!
Ingat, ikan tidak menelan hanya membersihkan sarang, jadi itu umpan bakalan dilepeh/dimuntahkan oleh ikan, sesaat itulah kita harus hentak kail.
Tantangan.
- Mencari lobang tidaklah gampang. Harus berpindah-pindah tempat.
- Memastikan saat hentakkan juga tidak mudah.
- Sarang/lobang mujair Nila berada di kedalaman antara 50 cm s/d 150 cm.
Waktu Mancing
Kita bisa mulai mancing ketika matahari sudah terik atau panas dan air mulai hangat, jadi para mujaer nila pada masuk ke lubang (sarangnya).Dan batas waktu ketika lewat waktu ashar (jam 4-an). Kalau cuaca mendung apa lagi hujan agak susah karena si ikan tidak berada di sarangnya.
Kalau mendung / hujan mendingan kita mancing pakai umpan lumut hijau.
Satu lagi tambahan: kita bisa gentak kalau pelampung jalan dan naik tinggi, jika cuma goyang saja jangan digentak karena baru disenggol sama buntutnya. Dan pemilik sarang bisa kabur.
Seni memancing mujaer nila lubang adalah ketika menunggu pelampung kita disenggol-senggol dan kapan akan digeser dan pelampung naik. (Harus sabar).
Cara Membuat Lubang Sendiri
Kalau di danau Sunter, orang-orang malah bikin lobang sendiri, caranya sebagai berikut:- Masuk ke dalam air, jalan ke tengahan sedikit, hingga setinggi dada
- Lalu ubek-ubek dasar danau pakai kaki sampai jadi lobang
- Deket lobang tandai dengan batang bambu biar kelihatan spot lobangnya
Lebih baik lagi untuk membuat rumpon dari batang pohon. Jaraknya kurang lebih 10 meter dari pinggir. Terus buat lobang kira-kira jarak 1 meter dari rumpon. Selesai.
Keuntungan dari pembuatan lubang ini, kita bisa menggunakannya sepanjang tahun. Jadinya seperti mempunyai kolam sendiri.
Selamat mencoba.
Baca juga: Strategi Juara Lomba Mancing
Demikian bahasan Mancing Lubang Ikan Nila ini. Semoga ilmu yang saya rangkum dari para pemancing di fishyforum ini berguna bagi anda pembaca setia blog ini. Salam strike.