Cerita Inspiratif Cristiano Ronaldo yang Dulunya Miskin

Cristiano Ronaldo tidak dipungkiri lagi sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia.

Ia menjadi sosok sukses dan mempunyai jutaan penggemar dari seluruh penjuru bumi.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa ternyata dibalik semua kesuksesannya ada kisah pahit getir dalam kehidupannya.

Apa saja kisah sedihnya, mari kita bahas semua agar bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Cerita Inspiratif Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro adalah nama lengkap Cristiano Ronaldo. Dia lahir pada 5 Februari 1985 di Funchal, Madeira, Portugal dalam keluarga yang miskin.

Ayahnya, José bekerja sebagai tukang kebun dan tukang perlengkapan di klub sepak bola dengan gaji yang sangat rendah.

Pekerjaannya sebagai kitman adalah menyediakan perlengkapan untuk pemain sepak bola dan membersihkan kamar mereka.

Gambar: Instagram

Hidup Serba Kekurangan

Karena José tidak dapat mencapai sesuatu yang berarti dalam hidupnya, dia merasa sangat bersalah pada dirinya sendiri sebab tidak dapat memberi makan anak-anaknya dengan baik karena kemiskinan.

Disebabkan hal ini membuatnya menjadi pecandu alkohol, namun keadaan itu tidak membuat ia melupakan tugasnya untuk merawat Ronaldo dengan baik.

Belakangan, José memperkenalkan putranya pada sepak bola dan sejak kecil, Ronaldo lebih tertarik bermain sepakbola daripada belajar.

Ronaldo bermain sepak bola dengan sangat baik, karena dia sangat menyukai olahraga ini.

Mencoba Mengalahkan Keterbatasan

José tidak mampu membelikan putranya alat sepak bola karena miskin, jadi Ronaldo biasa menggulung pakaian lama menjadi bola dan bermain sepak bola dengannya di jalanan.

Karena dia tidak mampu membeli sepatu yang layak, dia biasa meminjam sepatu tua dari kerabatnya untuk bermain sepak bola.

Berlatih Keras Sejak Kecil

Ronaldo berlatih sangat keras sejak kecil karena ia tahu bahwa seorang pesepakbola harus memiliki stamina yang baik karena dalam pertandingan sepakbola, seorang pemain harus berlari setidaknya 10 kilometer dalam satu pertandingan.

Terkadang, ia melatih dirinya terus menerus dari pagi hingga sore hari.

Dia biasa bermain dengan pemain dari kelompok usia yang lebih besar untuk meningkatkan permainannya.

Ronaldo kemudian bergabung dengan klub sepak bola Andorinha, dan di sini ayahnya bekerja sebagai kitman.

Menghadapi Hinaan

Di sana Ronaldo dihina oleh rekan-rekannya dan menggodanya karena sang ayah bekerja sebagai kitman, membersihkan kamar para pemain.

Pada usia 10 tahun, orang-orang di sekitarnya mulai menganggapnya sebagai pemain sepak bola yang baik.

Kemudian, pada usia 12 tahun ia meninggalkan rumah dan keluarganya untuk bergabung dengan klub sepak bola bernama Sporting CP, di mana ia bermain sepakbola dan belajar secara bersamaan.

Di sana juga Ronaldo menghadapi penghinaan dari rekan-rekan pemainnya, yang biasa mengejek karena cara bicaranya.

Tapi Ronaldo memutuskan untuk memberi mereka balasan yang sesuai, yaitu dengan permainannya.

Tidak Betah di Sekolah

Ketika berusia 14 tahun, gurunya mempermalukan Ronaldo karena kemiskinan keluarganya.

Hal ini membuat Ronaldo kecil geram, alhasil dia melemparkan kursi kepada sang guru.

Setelah itu Ronaldo dikeluarkan dari sekolah, karena kejadian ini ia kehilangan minat belajar.

Dia menjelaskan hal ini kepada ibunya, yang dengan senang hati setuju untuk mengizinkan putranya bermain sepak bola, tanpa pergi ke sekolah.

Mempertaruhkan Nyawa untuk Hobinya

Sayangnya, di usia kecil Ronaldo mengalami gangguan jantung yang sangat serius dengan nama takikardia, dimana detak jantung meningkat secara tidak normal.

Dan para dokter menyarankan kepadanya bahwa dia harus meninggalkan bermain sepak bola, karena membutuhkan berlari, yang memperburuk masalah takikardia ini.

Para dokter memperingatkannya bahwa jika dia terus bermain sepak bola, dia mungkin menghadapi kematian karena gagal jantung.

Semua orang mengira karir sepakbola Ronaldo akan berakhir.

Untungnya, dokter memberinya pilihan kedua, yaitu operasi jantung.

Tapi pilihan kedua memiliki konsekuensi yang serius, bahwa jika operasi gagal, dia mungkin mati ataupun jika operasi berhasil, maka kecil juga kemungkinan dia bermain sepak bola.

Keputusan yang Sulit

Bagi keluarga Ronaldo, opsi pertama tampaknya tepat, karena pada opsi pertama operasi tidak diperlukan dan dia dapat menjalani hidupnya tanpa bermain sepak bola dan tanpa melakukan aktivitas berat apapun.

Anggota keluarganya meminta dokter untuk mempertimbangkan opsi pertama.

Tapi Ronaldo kecil, memutuskan untuk mengambil risiko terbesar dalam hidupnya, bahkan tidak takut mati, bahwa dia akan menjalani operasi untuk mewujudkan mimpinya bermain sepak bola, meskipun hanya ada sedikit kemungkinan setelah operasi dia akan bisa bermain sepak bola.

Ronaldo memiliki visi untuk menjadi salah satu pesepakbola terhebat.

Dia berbicara tentang keputusannya dengan orang tuanya dan operasi jantung dilakukan padanya pada usia 15 tahun.

Untungnya, dia selamat setelah operasi dan pulih perlahan.

Perjalanan Menuju Mimpinya

Ronaldo kembali mulai berlatih sepak bola.

Pada usia 17 tahun, ia mulai bermain untuk tim Portugal.

Akhirnya, kerja kerasnya membuatnya menjadi salah satu pemain sepak bola paling top di dunia.

Dia mencapai kesuksesan yang sangat besar karena dia mempertaruhkan nyawanya diusia yang sangat muda untuk gairah jiwanya, sepak bola.

Kehilangan Ayah

Sayangnya, ayah Ronaldo meninggal pada tahun 2005 karena gagal hati akibat penyalahgunaan alkohol, saat itu Ronaldo berusia 20 tahun.

Keluarganya bahkan mengalami kemiskinan yang parah, karena satu-satunya pencari nafkah keluarga mereka meninggal.

Setelah itu, Ronaldo berjuang untuk membeli obat-obatan dan makanan yang layak.

Hal ini membuat ibunya bekerja sebagai pembantu dan memasak di rumah-rumah tetangga.   

Dengan penghasilannya yang kecil, ia bisa membeli obat-obatan untuk Ronaldo serta makanan untuk anak-anaknya.

Tetap Berkomitmen

Pada hari kematian ayahnya, terjadi pertandingan antara Rusia dan Portugal.

Ronaldo memainkan pertandingan dan memenangkan penghargaan man of the match, sambil menahan rasa sakit kehilangan ayahnya.

Dia sangat dekat dengan ayahnya; mereka dulu seperti teman satu sama lain.

Ikon Sepakbola

Ronaldo kini menjadi wajah olahraga sepak bola.

Dengan permainannya yang luar biasa, ia mengumpulkan jutaan penggemar di seluruh dunia.

Dia adalah salah satu pemain sepak bola terhebat di dunia.

Dalam pertandingan sepak bola, tidak ada yang bisa mengharapkan cara Ronaldo membuat gol, ia memiliki begitu banyak keterampilan sepak bola, sehingga lawan-lawannya tidak dapat menemukan cara untuk menghentikan Ronaldo membuat gol.

Pada tahun 2003, para pemain klub sepak bola Manchester meminta manajer mereka untuk memasukkan Ronaldo ke dalam tim mereka, setelah melihat penampilannya dalam sebuah pertandingan.

Kemudian, manajemen membayar Ronaldo dalam jumlah besar untuk bergabung dengan klub Manchester United.

Kesepakatan ini membuat Ronaldo menjadi sangat terkenal dan dia menjadi salah satu pemain termahal di dunia.

Pemain Berbakat

Pemain sepakbola normal biasanya menggunakan satu kaki dari tubuh sisi dominan untuk mencetak gol, tetapi Ronaldo dapat dengan mudah menggunakan kedua kakinya secara efisien untuk membuat gol.

Dia juga salah satu pemain tercepat dalam sejarah sepak bola.

Ronaldo bisa berlari sangat kencang, dia mampu mencapai kecepatan 33,6 kilometer/jam. Jadi, dia juga dikenal sebagai manusia roket.

Bisa Mengalahkan Cheetah

Saat melompat, G-force Ronaldo lima kali lebih tinggi daripada cheetah.

Dia bisa melompat hingga 78 cm di udara; tinggi lompatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemain bola basket mana pun.

Dia bisa menggunakan kepalanya untuk mencetak gol dengan sangat baik. Dia telah mencetak lebih dari 100 gol dengan kepalanya.

Kecepatan tendangan bebas Ronaldo kurang lebih 130 kilometer per jam.

Dengan kerja keras dan kepercayaan dirinya, dia memenangkan begitu banyak penghargaan, di usia yang begitu muda.

Saat ini kekayaan bersihnya sekitar $500 juta dan ini menjadikannya salah satu atlet terkaya.

Berkat kerja kerasnya, Di Funchal, Madeira terdapat museum dengan nama CR7, yang memajang piala dan prestasi Ronaldo.

Dermawan

Ronaldo juga seorang filantropis yang sangat baik hati, karena ia menyumbangkan jutaan dolar kepada orang-orang miskin dan tidak mampu di seluruh dunia.

Ronaldo menyumbangkan sejumlah besar uang ke berbagai rumah sakit, lembaga pendidikan, yayasan seperti membuat harapan dan menyelamatkan anak-anak, anak-anak yang menderita di negara-negara yang dilanda perang seperti Suriah.

Ronaldo adalah olahragawan paling dermawan di dunia. Dia sering mendonorkan darahnya dan itulah mengapa dia tidak ditato.

Seseorang yang luar biasa!

Baca juga: Cerita Inspirasi Singkat Motivasi Hidup

Demikian Cerita Inspiratif Cristiano Ronaldo ini, yang kami rangkum dari situs youthmotivator4life.com

Semoga apa yang dipaparkan di sini bisa membuat para pembaca menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam kehidupannya. Salam.