-->

Cara Memilih Template Terbaik dari Blogger dan Wordpress

Panduan tentang cara memilih Template Blogger atau Wordpress

Mungkin saat ini anda sedang bingung memutuskan template blogger atau wordpress terbaik mana yang harus dipilih dan digunakan untuk blog yang sedang kita kelola.

Tenang, kami akan membantu anda untuk menemukan template terbaik dan menjelaskannya secara terperinci pada bahasan di bawah ini.


Cara Memilih Template Terbaik dari Blogger dan Wordpress

Kita tahu ada banyak template yang tersedia di internet baik secara gratis atau berbayar.

Tentunya dengan berbagai macam variasi tampilan. Beserta kelebihan dan kekurangannya.

Sebagai pemilik blog, kita akan sedikit kebingungan untuk menentukan template terbaik mana yang kita mesti pilih.

Dimana kita berharap nantinya template itu dapat membantu mendapatkan banyak pengunjung dan uang jika blog kita menampilkan iklan semisal adsense Google.

Ok, mari kita mulai langkah-langkah pemecahannya.


Template blogger terbaik

Pilihlah Template yang Menarik

Bukankah Google menyarankan dan mengutamakan kecepatan loading sebuah blog?

Berarti, seharusnya kita memilih template yang mempunyai kecepatan yang bagus, bukan tampilannya.

Mungkin ada diantara anda yang berpikiran seperti itu. Dan bersiap-siap untuk berhenti serta meninggalkan bahasan ini.

Tunggu dulu.

Kami tahu, Google mengutamakan pengalaman pengguna yang baik untuk sebuah blog atau website.

Dan salah satu faktor itu adalah kecepatan muat yang baik.

Lalu kenapa kami menempatkan tampilan yang menarik terlebih dahulu dalam skala prioritas?

Jawabannya adalah sebagai berikut:

  • Setiap template biasanya sudah dioptimisasi untuk SEO dan bersifat responsive.
  • Pengalaman pengguna yang baik tidak hanya tentang kecepatan loading tapi juga tentang user interface & experience.

Jadi, jika setiap template sudah dioptimisasi SEO dan responsive, maka yang harus kita pilih adalah tampilan yang menarik.

Masuk akal bukan?

Selain itu, faktor yang utama dari ranking satu di Google adalah kekuatan dari tulisan kita.

Jika tulisan kita baik dan memuaskan pembacanya, maka faktor yang lainnya hanya sebagai pendukung dari keunggulan tulisan kita tersebut.

Jika tampilan blog kita baik, maka ketika pembaca selesai dengan satu artikel yang ada, dia akan memilih tulisan kita yang lainnya karena tampilan blog yang menarik dan memungkinkan pembaca mau untuk tinggal lebih lama lagi.

Seandainya tampilan blog kita tidak diatur agar pembaca untuk tinggal lebih lama maka yang akan terjadi; satu klik satu keluar.

Inilah yang dinamakan bouncing. Jika ratenya tinggi, mungkin Google akan mempertimbangkan bahwa blog kita isinya tidak berkualitas. Sehingga hal tersebut menjadi faktor turunnya peringkat dalam pencarian Google.

Jika terjadi sebaliknya, pembaca bisa tinggal lebih lama dan membaca tulisan kita lainnya, bisa jadi tulisan yang lain ikut terangkat rankingnya dalam pencarian Google.


Kecepatan Muat yang Baik

Menurut kami, ini adalah sebuah dilema. Disatu sisi, Google menginginkan kecepatan yang baik.

Namun di sisi lain kita terkadang harus mengorbankan fitur atau tampilan template yang menarik minat pengunjung demi memenuhi persyaratan ini.

Maka untuk menyikapinya, kita mesti melakukan sedikit improvisasi mengenai kecepatan tampilan ini.

Kita bisa memilih skor 70-80 pagespeed (jika tidak ada iklan) namun tampilan dari blog kita tetap menarik dan memaksa minat baca lebih besar bagi para pengunjung.

Namun jika kita menemukan template dengan speed 90-100 dengan user friendly dan UI/UX keren, tentunya akan lebih baik lagi.

Ada pengalaman kami yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi para pembaca, bahwa kami pernah mengejar skor kecepatan ini. Dan mengorbankan beberapa fitur template yang ada sehingga tampilannya minimalis. 

Hasil yang kami dapat adalah jumlah pengunjung semakin menurun dari hari ke hari.

Lalu kami memperbaiki masalah tersebut yaitu dengan cara mengganti template dengan skor speed dan tampilan berimbang, hasilnya, jumlah viewer kami perlahan mulai merangkak naik.

Oleh karena itu, ketika kita sudah menentukan template dan memakainya, perbaikilah atau atur agar tampilan serta kecepatannya seimbang.


Pilih Template yang Mudah Ditangani

Banyak template blogger yang mengharuskan kita mengotak-atik kode di HTML-nya.

Ini sepertinya tidak masalah bagi orang yang mengerti kode. Namun akan menjadi masalah bagi yang tidak faham.

Namun, walaupun kita mengerti kode, pilihlah template yang mudah digunakan. 

Hal ini akan menghemat waktu yang ada, tidak selalu fokus untuk mengotak-atik kode sehingga melupakan tugas utama kita, yaitu menulis.


Menyesuaikan Topik Website Kita

Salah satu hal yang mesti kita pertimbangkan dalam memilih theme blog adalah pilihlah yang sesuai dengan tipe topik yang kita kelola.

Jika kita memilih topik berita tentunya harus menyesuaikan templatenya dengan template berita.

Biasanya, template seperti ini, menampilkan banyak topik pada tampilan awal homepagenya.

Untuk tipe template ini, pilihlah tampilan yang mempunyai lazy load gambar agar dapat diakses dengan baik dan tidak berat.


Interaksi dengan Pembaca

Pilihlah template yang memudahkan pembaca untuk berinteraksi dengan kita.

Misalnya, menyediakan kolom komentar yang mudah diakses. Menyediakan fitur yang umum dibutuhkan, seperti tombol Whatsapp.

Walau begitu, ketika menemukan template tersebut, hindari untuk menampilkan fitur-fitur yang dianggap tidak terlalu penting. 

Seperti menampilkan Linkedin atau Facebook kita. Kecuali diperlukan, misalnya facebook halaman bisnis.


Template yang Full Support

Biasanya template gratis mengharuskan kita mencantumkan credit dan tidak mendapat dukungan layanan dari pembuatnya.

Walau perbedaan antara template gratis dan berbayar sangat tipis. Namun terkadang kita tidak suka dengan credit yang mesti ditampilkan dan terkadang juga membutuhkan seseorang untuk membantu memecahkan kesulitan yang ada.

Solusinya adalah dengan membeli template tersebut.

Jika kita memutuskan untuk membeli sebuah template berbayar maka carilah penjual yang mendukung layanan jualnya secara penuh.

Jika template itu dimuat di situs yang khusus menjual aplikasi tersebut, maka carilah sumber pembuatnya secara langsung. 

Dapatkan full contact dari si penjual, misal alamat email, nomor telepon atau whatsapp.

Agar dikemudian hari, jika ada masalah, kita mudah untuk memecahkannya.


Tes dengan Blog Dummy

Mungkin kita ragu untuk menggunakan template yang ada karena takut akan mempengaruhi hasil pencarian di search Google jika diterapkan langsung pada blog kita saat ini.

Sebagai solusinya, cobalah template tersebut pada blog dummy kita.

Otak-atik dan coba amati hingga kita menemukan sebuah kesimpulan, cocok atau tidaknya template tersebut untuk digunakan nantinya.

Keuntungan dari cara ini adalah kita bisa menghapus dan menambahkan script yang tidak sesuai selera kita dengan bebas tanpa mengganggu blog utama.

Setelah menemukan dan menggunakan templatenya anda juga mungkin perlu membaca mengenai settingan yang baik pada template dengan membaca artikel berikut ini: Struktur Blog yang Baik.


Penutup

Kesimpulan dari bahasan tulisan ini adalah pilihlah template blog yang menarik dengan kecepatan yang baik dan mudah dioperasikan.

Dengan melakukan ini, maka blog kita akan terus berkembang dan menjadi besar. Jika itu terjadi, tentunya apa yang kita usahakan dengan tulisan kita akan mendatangkan uang.

Demikian bahasan mengenai Cara Memilih Template Terbaik dari Blogger dan Wordpress ini. Semoga apa yang dipaparkan di sini berguna bari pembaca setia blog ini. Salam.

LihatTutupKomentar