Selasa, 25 Januari 2022

Kita terkadang takut, cemas dan khawatir dengan apa yang akan menimpa diri berupa nasib dalam kehidupan dunia ini.

Padahal seharusnya tidak perlu untuk seperti itu. Karena tidak ada jaminan kita akan hidup besok.

Namun ada juga yang harus kita takutkan tentang apa yang akan menimpa dimasa mendatang?

Apa itu? Mari kita baca dongeng di bawah ini.

Cerita Inspiratif dari Raja yang Pintar

Ada sebuah negara dahulu kala dimana orang-orang akan mengganti raja mereka pada setiap tahunnya.

Orang yang akan menjadi raja harus menyetujui sebuah kontrak dimana dia akan dikirim ke sebuah pulau setelah satu tahun menjadi raja. Jadi, setiap tahun raja akan menyelesaikan masa jabatannya dan sudah waktunya baginya untuk pergi ke pulau itu dan tinggal di sana.

Gambar: deposithotos.com

Orang-orang mendandaninya dengan pakaian yang mahal dan menempatkannya di atas seekor gajah dan membawanya berkeliling kota untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang.

Ini adalah momen kesedihan bagi semua raja yang telah memerintah di sana selama satu tahun. Setelah berpamitan, para penjaga membawa raja dengan perahu ke pulau terpencil dan meninggalkannya di sana.

Suatu tahun, dalam perjalanan kembali, para penjaga menemukan sebuah kapal yang baru saja tenggelam. Mereka melihat seorang pemuda yang selamat dengan berpegangan pada sepotong kayu yang mengapung.

Karena mereka membutuhkan seorang raja baru, mereka mengambil pemuda itu dan membawanya ke negara mereka. Mereka memintanya untuk menjadi raja mereka selama setahun.

Awalnya pemuda itu menolak tetapi kemudian dia setuju untuk menjadi raja mereka. Para menteri negara itu kemudian memberi tahu dia tentang semua peraturan dan bagaimana dia akan dikirim ke sebuah pulau setelah satu tahun.

Setelah tiga hari menjadi raja, dia bertanya kepada para menteri apakah mereka bisa menunjukkan kepadanya pulau tempat semua raja lainnya dikirim. Mereka setuju dan membawanya ke tempat tersebut.

Pulau itu ditutupi dengan hutan lebat dan suara binatang buas terdengar dari sana. Raja baru memberanikan diri sedikit untuk melihat bagaimana keadaannya dan menemukan mayat semua raja masa lalu. Dia mengerti bahwa begitu mereka ditinggalkan di pulau itu, hewan-hewan datang dan membunuh mereka.

Raja muda yang baru kemudian kembali ke istana dan meminta rakyat untuk memberinya seratus pekerja yang kuat.

Ketika dia diberi seratus pekerja, dia membawa mereka ke pulau dan menyuruh mereka untuk menyingkirkan semua hewan yang mematikan dan menebang semua pohon. Dia selalu mengunjungi pulau itu setiap bulan untuk melihat bagaimana kemajuan pekerjaannya.

Pada bulan pertama, semua hewan disingkirkan dan banyak pohon ditebang. Pada bulan kedua, seluruh pulau dibersihkan.

Raja kemudian menyuruh para pekerja untuk menanami kebun di berbagai bagian pulau. Dia juga membawa serta hewan yang berguna seperti ayam, bebek, burung, kambing, sapi, dll.

Pada bulan ketiga, ia memerintahkan para pekerja untuk membangun rumah-rumah besar dan stasiun dok untuk kapal perahu. Selama berbulan-bulan, pulau itu berubah menjadi tempat yang indah

Raja muda hanya mengenakan pakaian sederhana dan membelanjakan sangat sedikit dari penghasilannya. Dia mengirim semua pendapatan ke pulau untuk disimpan.

Sembilan bulan telah berlalu seperti ini. Raja mengumpulkan semua orang dan memberi tahu mereka bahwa "Saya tahu bahwa saya harus pergi ke pulau itu setelah satu tahun, tetapi saya ingin pergi ke sana sekarang." Tetapi orang-orang tidak setuju dengan ini dan mengatakan bahwa dia harus menunggu 3 bulan lagi untuk menyelesaikan tahun ini.

Tiga bulan berlalu dan sekarang setahun penuh. Orang-orang mendandani raja muda itu dan menempatkannya di atas seekor gajah yang membawanya keliling negeri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang lain. Namun, raja ini luar biasa senang meninggalkan kerajaan.

Banyak orang bertanya kepadanya, “Semua raja lain akan menangis pada saat ini dan mengapa engkau tertawa dan tersenyum?”

Dia menjawab, “Apakah kalian tidak tahu apa yang akan dikatakan orang bijak? Mereka mengatakan bahwa ketika Anda datang ke dunia ini sebagai bayi, Anda menangis dan semua orang tersenyum. Jalani hidup sedemikian rupa sehingga ketika Anda sekarat, Anda akan tersenyum dan semua orang di sekitar Anda akan menangis. Aku telah menjalani hidup itu. Sementara semua raja lainnya tenggelam dalam kemewahan kerajaan, sedangkan aku selalu memikirkan masa depan dan merencanakannya.

Aku mengubah pulau yang mematikan itu menjadi tempat tinggal yang indah dimana bisa tinggal dengan damai.”

Pesan Moral

Kita harus mengambil pelajaran dari cerita ini tentang bagaimana harus menjalani hidup.

Kehidupan dunia ini untuk mempersiapkan kehidupan akhirat. Dalam kehidupan ini, kita tidak boleh tersesat dalam hal-hal indah di dunia dan melupakan apa yang akan datang di akhirat.

Sebaliknya, bahkan jika kita adalah raja, kita harus hidup sederhana seperti Nabi kita tercinta Muhammad SAW dan menyimpan semua kesenangan kita untuk akhirat. Semoga Allah memudahkan kita semua.

Demikian Cerita Inspiratif Raja yang Pintar ini. Sebuah kisah yang diadaptasi dari postingan Facebook milik Sheikh Dr Reda Bedeir. Sampai jumpa lagi.