Seratus jika kurang satu maka jumlahnya 99. Begitu pentingnya angka satu ini untuk mewujudkan angka menjadi genap 100.

Nah karena angka satu mempunyai nilai, maka bisa jadi angka tersebut membuat kita merasa bahagia atau pun merasa sedih.

Kenapa bisa begitu? Untuk mencari tahu jawabannya, silahkan anda baca kisah berikut di bawah ini.

Kisah Inspiratif dari Klub 99

Dahulu kala, hiduplah seorang Raja yang walaupun gaya hidupnya mewah, namun selalu merasa tidak bahagia dan tidak puas. 

Suatu hari, sang Raja bertemu dengan seorang pelayan yang sedang bernyanyi dengan gembira saat dia bekerja. 

Ini membuat Raja terpesona, mengapa dia, Penguasa Tertinggi Negeri, tidak bahagia dan muram, sementara seorang pelayan rendahan memiliki begitu banyak kegembiraan. 

Gambar ilustrasi koin emas

Raja bertanya kepada pelayannya, “Mengapa kamu begitu bahagia?”

Pria itu menjawab, “Yang Mulia, saya tidak lain hanyalah seorang pelayan, tetapi saya dan keluarga tidak membutuhkan terlalu banyak, hanya atap di atas kepala kami dan makanan hangat untuk mengisi perut kami.” 

Raja tidak puas dengan jawaban ini. Kemudian pada hari itu, dia meminta nasihat dari penasihatnya yang paling tepercaya. Setelah mendengar kesedihan sang Raja dan cerita hamba, penasehat berkata, "Yang Mulia, saya percaya bahwa si hamba itu belum menjadi bagian dari Klub 99."

“Klub 99? Apa sebenarnya itu?” Raja bertanya dengan penuh keheranan. 

Penasihat itu menjawab, "Yang Mulia, untuk benar-benar mengetahui apa itu Klub 99, silahkan masukkan 99 koin Emas ke dalam tas dan tinggalkan di depan pintu rumah si hamba tersebut." 

Akhirnya Raja memerintahkan untuk melakukannya. 

Ketika si hamba itu melihat tas tersebut, dia membawanya masuk ke dalam rumah. Begitu dia membuka tasnya, dia berteriak kegirangan, ada banyak koin emas! 

Dia mulai menghitungnya. Setelah beberapa kali menghitung, dia akhirnya yakin bahwa hanya ada 99 koin. Dia bertanya-tanya, “Apa yang sebenarnya terjadi pada koin emas terakhir itu? Tentunya, tidak ada yang akan meninggalkan 99 koin!”

Dia mencari ke mana pun dia bisa, tetapi koin terakhir itu sulit ditemukan. Akhirnya, karena kelelahan, dia memutuskan bahwa dia harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mendapatkan koin emas lain dan menyelesaikan koleksinya. 

Sejak hari itu, kehidupan si hamba berubah. Dia terlalu banyak bekerja, sangat pemarah, dan menghukum keluarganya karena tidak membantunya mewujudkan koin emas ke-100 itu. Dia berhenti bernyanyi saat dia bekerja. 

Menyaksikan perubahan drastis ini, Raja bingung. Ketika dia meminta bantuan penasihatnya, sang penasihat berkata, "Yang Mulia, pelayan itu sekarang telah resmi bergabung dengan Klub 99."

Dia melanjutkan, “Klub 99 adalah nama yang diberikan kepada orang-orang yang memiliki cukup banyak untuk bahagia tetapi tidak pernah puas, karena mereka selalu mendambakan dan berjuang untuk ekstra 1 mengatakan kepada diri mereka sendiri, “Biarkan saya mendapatkan satu hal terakhir dan maka saya akan bahagia seumur hidup.”

Pesan Moral: 

Kita bisa bahagia, bahkan dengan sesuatu yang sangat sedikit dalam hidup kita, tetapi begitu kita diberi sesuatu yang lebih besar dan lebih baik, kita menginginkan lebih banyak lagi! 

Kita kehilangan tidur kita, kebahagiaan kita, menyakiti orang-orang di sekitar kita, semua ini sebagai harga untuk kebutuhan dan keinginan kita yang terus meningkat. 

Kita harus belajar menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan untuk menikmati hidup bahagia dengan apa yang sudah kita miliki.

Baca juga: 10 Kisah Inspirasi Singkat Terbaik Motivasi Hidup

Bukankah cerita ini begitu inspiratif? Jadi, jika saat ini kita sedang mengeluh, cobalah untuk bangkit dengan melihat sisi lain dari kesulitan kita tersebut.

Siapa tahu, ini hanya sebuah ujian. Dan siapa tahu besok ujian itu lulus. Artinya kita akan mendapatkan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Bukan begitu? Salam.