-->

Aku Cinta Kamu Meng

Artikel yang berjudul Aku Cinta Kamu Meng ini bercerita tentang kucing yang lucu dan menggemaskan.


Aku Cinta Kamu Meng.

Mencintai dan Dicintai Kucing itu Indah.

Pertama kali memelihara kucing adalah ketika saya hidup sendirian. Waktu itu orang tua pindah ke luar kota, ngurusin cucunya.

Walaupun sebenernya sifat suka sama kucing dah lama nempel. Tapi niatan untuk miara baru kesampaian pada saat itu.

Kucing yang saya pelihara adalah kucing kampung. Berkelamin betina.  Dia luntang lantung gak keurus, hidup di mana saja. Ya sudah saya boyong ke rumah.

Makanannya saya kasih apa saja yang biasa saya makan. Kalo saya makan tongkol ya kucing ikut makan tongkol. Kalo daging diapun merasakan nikmatnya daging dan tulang.

Seiring berjalan waktu dia mulai membesar. Sepertinya dia mulai menganggap sayasebagai teman, bos, bapak atau pacarnya entahlah.

Saya gak tahu pikiran dia. Yang pasti ada beberapa kebiasaan dia yang mungkin pembaca menilai, apa sih pandangan kucing itu terhadap saya.

Pertama, jika saya sedang menonton televisi di malam hari dia akan selalu menemani saya. Duduk sambil jilat-jilatin badannya. Kalau saya rebahan, dia akan menjilatin jenggot saya!

Sayang banget kan dia ama saya.

Kedua, sebelum menemani saya nonton televisi, biasanya dia mencari makanan semacam ikan atau tikus. Berhasil atau tidak dia akan pulang menemani saya saat nonton televisi.

Nah yang bikin terharu adalah ketika dia dapat tikus pasti dia ngasih ke saya dulu!
Dia simpan di kursi dekat saya.

Kalau saya angkat tuh tikus dan menyimpan ke dapur atau ke bawah, si kucing akan mengambilnya kembali dan meletakannya di kursi. Seakan berkata, "ini untuk kamu."

Baru ketika saya menolak dan berkata udah makan aja saya gak mau. Entah mengerti atau tidak, yang pasti dia akan memakan tikus itu setelah saya menolak.

Cinta banget dia yah ama saya ampe ngeduluin saya untuk makan makanannya sendiri!

Ketiga, ketika saya berangkat tidur si kucingpun ikut bersama saya ke kasur. Dia akan tiduran di depan muka saya menemani. Jika saya sudah tertidur, maka dia akan pergi ke luar mencari makanan entah tikus atau ikan.

So sweet kan kucing saya!

Makanya ketika suatu hari dia tidak pulang, saya mencari dia ke mana-mana. Sampai beberapa hari penantian dan pencarian saya tidak berbuah hasil. Dia tidak pulang juga, sedih rasanya.

Ada luka di hati ini.
Luka kehilangan!

Mungkin lagu She is Gone dari Steel Heart, Saat Terakhir dari Setia Band, atau Mencintaimu yang dinyanyikan Krisdayanti bisa menggambarkan pedihnya perasaan saya waktu itu.

Sampai saat ini saya masih inget sama dia. Walau saya sekarang sudah mempunyai beberapa kucing penggantinya namun belum ada kucing yang sama seperti perlakuan dia terhadap saya.

I love you Meng.

Demikian cerita tentang kucing yang berjudul Aku Cinta Kamu Meng ini. Kalau suka kisah ini silahkan dishare, gratis. Salam hangat.
LihatTutupKomentar