-->

Cerita Mancing di Pulau Bokor

Cerita ini adalah pengalaman mancing ketika turun di laut pulau Bokor yang masuk wilayah Kepulauan Seribu.
Mancing di Pulau Bokor. Apakah mancing mania sedang mencari-cari referensi tentang trip ke pulau Bokor?

Kebetulan, saya punya pengalaman mancing di sekitar pulau ini. Mungkin bisa dijadikan analisa dan referensi bagi anda jika ingin turun di sini.

Ini data-datanya:
  1. Lokasi Mancing : Tandes Pulau Bokor, Kepulauan Seribu.
  2. Kondisi Arus : Tenang
  3. Cuaca : Pagi Mendung, siang Cerah 
  4. Ombak : Nyaman 
  5. Teknik Memancing : Dasaran, Ngoncer, Ngotek 
  6. Umpan yang digunakan : Udang, ikan iris


Cerita Mancing di Pulau Bokor

Rencananya besok subuh mau mancing. Namun sekitar jam 4 sore, dari tempat kerja saya sudah meluncur ke Tanjung Pasir.

Coba bagaimana itu, mancing jam 4 subuh namun sudah berangkat dari rumah jam 4 sore .

Alasannya sih selain takut berjalan di malam hari, juga karena ingin merasakan mancing di dermaga Tanjung Pasir.

Ilustrasi mancing
Gambar: Freepik

Tiba di daerah Tanjung Pasir maghrib, langsung cari-cari udang untuk umpan. Setelah nyasar dulu karena listrik mati, akhirnya ketemu juga dengan tukang udang.

Setelah tawar menawar akhirnya setuju 1 kilo dengan harga 45.000.

Sekitar pukul 19.00 malam saya sudah nongkrong di dermaga. Dengan menggunakan udang mati sebagai umpan saya berharap dapat mengangkat ikan sembilang.

Namun hasilnya tidak sesuai harapan. Cuma dapat ikan samge 2 jarian satu ekor padahal mancing sampai jam 3 subuh. Mengecewakan.

Jam 3 setelah berkumpul dengan Ko Ahin, kita berangkat ke tempat tujuan yaitu tandes milik kapten kapal.

Saya pikir jarak yang akan ditempuh cukup jauh, sekitaran karang kroya, eh ternyata deket yaitu di sekitar pulau Bokor.

Rasa tidak percaya dapat ikan banyak menyelinap di hati. Namun apa boleh buat, mancing must go on.

Setelah labuh jangkar, mulailah timah berjatuhan ke laut. Saya dengan teknik dasar, ko Ahin, yudi dan anak buah kapal dengan teknik kotrek.

Strike pertama milik saya, ngangkat kurisi 4 jarian. Awal yang bagus nih pikir saya, karena ikan kurisi biasanya suka bergerombol.

Tapi ternyata prediksi itu meleset, ikan kurisi ini adalah ikan-ikan satu-satunya yang kami dapat.

Strike kedua didapet oleh saya pula, bukan kurisi yang didapat, namun musuhnya pemancing laut, yaitu ikan Buntel.

Bertubi-tubi saya mendapat serangan ikan buntel, sampai saya uring-uringan dan ingin pindah lokasi.

Namun sepertinya kapten dan ko ahin ragu-ragu untuk pindah. Nasib berdemokrasi, ya sudah saya bertahan.

Lama waktu berlalu, tiba-tiba datanglah gerombolan tongkol, sepertinya mereka sedang dikejar ikan predator, maka kami terfokus untuk mendapatkan ikan ini.

Tapi tak lama kemudian, kapten kapal malah strike tenggiri, ikan pun sudah diangkat ke permukaan, namun sial, lepas karena ABK tidak berhasil mendaratkan ganconya di tubuh tenggiri.

Hanya cipratan air laut yang dibelah oleh ganco yang terdengar oleh kami diiringi dumelan sang kapten.

Saya yang lagi ngotrek tergoda untuk ngoncer, ditariklah kotrekan dengan cepat, namun ketika mau sampai atas, pancing terasa berat dan ada tarikan yang keras.

Saya teriak, "nyangkut sama siapa nih", namun tak ada respon dari yang lain, akhirnya saya teruskan menarik ke atas.

Tak disangka ada ikan lagi berjuang melepaskan diri dari kotrekan saya. Langsung saya bertarung, walaupun dia petarung yang keras, namun akhirnya dia setuju untuk ikut pulang ke rumah.

Baru saya rasakan tarikan tongkol ternyata tenaganya lumayan. Terus melawan hingga di atas air. Saya suka tipe ikan seperti ini.

Menjelang sore, kita putuskan untuk pindah ke karang Besar sambil sekalian jalan pulang.

Disini kapten kapal mendapatkan ikan Baracuda dan saya sendiri dapat kerapu kecil.

Tak lama kemudian karena hari mulai menjelang sore, kami memutuskan untuk mendarat. Tiba di dermaga tanjung pasir pas maghrib.

Hasil ikan yg didapat adalah Tenggiri, Tongkol, Tengkek, Kembung, Kurisi Merah, Buntel. Ukuran yg terbesar : Jenis : Tenggiri Berat : 1-1,5kg

Baca juga: Cerita Seru Mancing Ikan Betik di Selokan.

Begitulah Cerita Mancing di Pulau Bokor ini. Walau mengecewakan, namun ada yang bisa diceritakan untuk anda para mancing mania. Salam joran melengkung.
LihatTutupKomentar