-->

Cerita Inspiratif Arjuna dan Sedekah

Masih merasa berat untuk bersedekah? Ikuti cerita ini untuk mengatasai rasa buruk tersebut.

Bersedekah itu tidak akan membuat kita miskin. Ini sebuah janji dari Allah SWT kepada orang yang beriman.

Sudah banyak kisah-kisah islami yang membuktikan kebenaran dari janji ini. Misalnya kisah Abdurrahman bin Auf (untuk link cerita, ada di bawah).

Kali ini kita akan belajar cerita inspiratif tentang sedekah ini dari dunia pewayangan.

Selamat membaca


Cerita Inspiratif Arjuna dan Sedekah

Dahulu kala Sri Krisna dan Arjuna berjalan-jalan sebentar di sekitar kota. Mereka melihat seorang pendeta yang tampak miskin meminta-minta. 

Arjuna merasa kasihan padanya dan dia memberinya kantong berisi 100 koin emas. Pendeta menjadi sangat senang dan berterima kasih kepada Arjuna. Dia pun pulang ke rumahnya. 

Dalam perjalanan, dia melihat orang lain yang membutuhkan bantuan. Pendeta bisa saja menyisihkan satu atau dua koin untuk membantu orang itu. Namun, dia memilih untuk mengabaikannya. 

Tetapi dalam perjalanan ke rumahnya, seorang pencuri merampok kantong koinnya dan melarikan diri.

Pendeta menjadi sedih dan kembali lagi untuk meminta-minta. 

Gambar ilustrasi arjuna

Keesokan harinya lagi ketika Arjuna melihat pendeta yang sama mengemis, dia terkejut bahwa setelah mendapatkan sekantong penuh koin yang bisa bertahan seumur hidup, pendeta itu masih mengemis! 

Dia memanggil si pendeta dan menanyakan alasannya. Pendeta itu menceritakan seluruh kejadian itu dan Arjuna kembali merasa kasihan padanya. Jadi, kali ini dia memberinya berlian.

Pendeta menjadi sangat senang dan pergi ke rumah dan dia kembali melihat seseorang yang membutuhkan bantuan tetapi dia memilih untuk mengabaikannya lagi. 

Setelah sampai di rumah, dia dengan aman memasukkan berlian itu ke dalam panci kosong dengan rencana untuk menguangkannya nanti dan menjalani kehidupan yang kaya. 

Saat itu istrinya tidak ada di rumah. Dia sangat lelah jadi dia memutuskan untuk tidur siang. Waktu tidur, istrinya pulang dan mengambil panci kosong, berjalan menuju sungai terdekat untuk mengisi air. 

Dia tidak menyadari ada berlian di dalam panci. Setibanya di sungai, dia memasukkan panci ke dalam air sungai yang mengalir untuk mengisinya. Dia mengisi panci tetapi berlian itu hilang ditelan aliran air!

Ketika pendeta bangun, dia pergi untuk melihat panci dan bertanya kepada istrinya tentang berlian. Dia mengatakan kepadanya, dia tidak menyadarinya dan itu pasti hilang di sungai. 

Pendeta itu tidak bisa mempercayai nasib buruknya dan mulai meminta-minta lagi. 

Sekali lagi Arjuna dan Sri Krisna melihatnya meminta-minta dan kembali Arjuna menanyakannya. 

Arjuna merasa tidak enak dan mulai berpikir apakah pendeta ini akan memiliki kehidupan yang bahagia.

Sri Krisna yang merupakan tersenyum sambil memberi pendeta itu satu koin yang bahkan tidak cukup untuk membeli makan siang atau makan malam untuk satu orang. 

Arjuna bertanya kepada Sri Krisna, “Tuan, saya memberinya koin emas dan berlian, yang bisa memberinya kehidupan yang kaya, namun itu tidak membantunya. Bagaimana hanya satu koin bisa membantu orang malang ini?” 

Sri Krisna tersenyum dan menyuruh Arjuna mengikuti pendeta itu dan mencari tahu.

Dalam perjalanan, pendeta itu berpikir bahwa satu koin yang diberikan Sri Krisna kepadanya, jumlah itu bahkan tidak bisa membeli makan siang untuk satu orang. Mengapa dia memberi begitu sedikit? 

Dia melihat seorang nelayan yang sedang mengambil ikan dari jaringnya. Ikan sedang meronta. 

Pendeta merasa kasihan pada sang ikan. Dia berpikir bahwa koin yang satu ini tidak akan menyelesaikan masalah saya, mengapa saya tidak menyelamatkan ikan itu. Sang pendeta itu membayar nelayan dan mengambil ikan. 

Kemudian dia memasukkan ikan itu ke dalam panci kecil berisi air yang selalu dia bawa.

Ikan itu meronta dalam panci kecil berisi air, akhirnya mengeluarkan berlian dari mulutnya! 

Pendeta itu berteriak kegirangan, “Saya mengerti, saya mengerti”. 

Pada saat yang sama, pencuri yang telah merampok kantong pendeta yang berisi 100 koin emas, sedang lewat di sana. 

Dia berpikir bahwa pendeta itu mengenalinya dan mungkin akan menghukumnya. Dia menjadi gugup dan berlari ke si pendeta. 

Dia meminta maaf kepada pendeta dan mengembalikan kantongnya yang berisi 100 koin emas. 

Pendeta itu tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

Arjuna melihat semua ini dan berkata, "Ya Tuan, Sekarang saya mengerti permainan Anda".


Pesan Moral: 

Ketika kita memiliki kecukupan untuk membantu orang lain, jangan biarkan kesempatan itu pergi. Hasil dari perbuatan baik kita akan selalu berbalik lagi juga kepada kita.

Baca juga: Rahasia Kaya Abdurrahman bin Auf

Demikian Cerita Inspiratif Arjuna dan Sedekah. Semoga ada hikmah yang bisa diambil oleh para pembaca. Salam.

LihatTutupKomentar