Cerita Seram Tukang Ojek. Anda senang dengan cerita horor, cerita misteri atau cerita menakutkan? Berarti anda sedang di tempat yang tepat.

Di artikel ini penulis suguhkan kisah mistis nyata yang dialami oleh para tukang ojek atau orang Sunda nyebutnya Ojeg. Semoga kisah ini bisa membuat anda merinding bulu kuduknya.

Cerita Seram Tukang Ojek Menakutkan Tapi Lucu

Kita mulai cerita seram pertama mengenai tukang ojek yang mengangkut penumpang seorang ibu-ibu. Yuk ah.

Kisah Seram Tukang Ojek dan Ibu-Ibu.

Cerita Seram Nyata- Malam itu di pangkalan ojek seperti biasa ramai sekali. Maklum di pinggir jalan besar.

Jalan yang menghubungkan Garut dan Bandung. Jadi gak heran banyak kendaraan yang hilir mudik.

Walau rame, namun di malam hari jumlah tukang ojek tidak sebanyak siang hari. Biasanya yang mangkal adalah tukang ojek yang sedang nyari tambahan.

Dan mereka yang punya nyali, tidak takut menembus pekatnya malam hari yang gelap.

Namun walau mereka bernyali, ada suatu daerah yang tidak semua tukang ojek berani datangi di malam hari. Tempat itu adalah jalur menuju kaki gunung Haruman.

Sebab untuk tiba di kaki gunung ini, mesti melewati kuburan di pinggir jalan dan melewati sebuah tanjakan gelap di bebukitan yang lumayan seram.

Terkadang ada tukang ojek yang akal-akalan. Nganterin sih mau. Tapi menjelang masuk ke wilayah yang seram, mereka berpura-pura bahwa motor mereka bermasalah.

Penumpang yang kesal sih tahu apa masalahnya, tukang ojeknya takut. Terpaksa mereka jalan kaki menuju kampungnya. Tentunya sambil ngedumel.

Nah, kebetulan malam itu ada ibu-ibu yang minta diantarkan ke wilayah ini. Pastinya tukang ojek yang bener-bener berani lah yang mau mengantarkannya. Masa mau ninggalin ibu-ibu di tengah jalan, kan kasihan.

Singkat cerita mereka sudah berangkat menuju ke tempat tujuan. Sepanjang jalan menuju wilayah seram itu aspalnya bagus.

Namun ketika masuk ke tempat yang horror, jalannya sedikit rusak. Selain kurang nyaman dilewati, juga bisa bikin celaka.

Udah mah seram, jalannya jelek. Kalau ketemu hantu, pasti susah untuk lari. Menderita sekali.

Lewat kuburan tidak terjadi apa-apa. Dimana kuburan ini keadaanya sangat seram. Nisan terlihat dengan jelas berjejer karena letaknya persis di pinggir jalan.

Dan kebetulan posisinya ada di tikungan. Otomatis jika mau lewat sini, mau tidak mau terpaksa harus pelan-pelan.

Yang bikin bulu kuduk merinding bagi orang penakut yaitu lampu motor pasti menyorot kuburan. Sedang motor tidak bisa dipacu kencang agar bisa cepat melewatinya.

Mungkin bagi yang tak kuat, mereka akan memejamkan mata sambil dag dig dug berasa ada yang ngikutin di belakangnya. Ngerii.

Kini si tukang ojek dan ibu-ibu itu saatnya melewati tanjakan yang jalannya rusak. Otomatis motor sedikit digeber dari bawah agar bisa naik.

"Bruumm..."

Pas di tengah-tengah tanjakan yang gelap, sepertinya ban motor melindas jalan yang sedikit berlubang. Ngagijlug kata orang Garut mah.

"Bluk.." si Ibu penumpang terjatuh. Sedangkan si tukang ojek tidak menyadarinya!

Dia lempeng aja jalan terus. Mungkin karena dia fokus terhadap jalan sehingga tidak menyadari bahwa yang di belakang sudah tidak berada di tempatnya.

Harus dimaklumi juga. Jalannya jelek, udah gitu nanjak dan gelap pula, apa tidak harus waspada kita.

Tiba di tujuan si tukang ojek kebingungan. Karena penumpangnya menghilang. Mungkin yang ada di pikirannya begini:

"Apes gue, narik hantu. Sewa ojek sapa yang bayar?" Sambil menggerutu.

Akhirnya dia pulang ke pangkalan ojek. Kemudian ia bercerita kepada teman-temannya tentang cerita kesialannya menarik penumpang hantu.

Entah karena ada yang kenal atau pengojek lain merasa tidak mungkin bahwa ibu-ibu itu seorang hantu. Masa hantu bisa terlihat orang banyak. Di tempat ramai pula.

Akhirnya si tukang ojek kembali lagi ke kampung tadi. Mungkin untuk memastikan keselamatan si penumpang.

Singkat kata, terjadi dialog antara si tukang ojek dengan si ibu penumpang. Kira-kira begini percakapannya.

"Ibu, tadi siapa yang nganterin pulang?" Maksud si tukang ojek adalah ketika si ibu terbangun dari jatuh motor, siapa yang menggantikan dia mengantar si ibu.

"Looh... kan, si abang yang nganterin saya pulang." Si ibu penumpang menjawab sambil keheranan mendengar pertanyaan itu.

"Nggak ibu, waktu sampai sini, ibu tidak ada di belakang saya, karena terjatuh dari motor. Makanya saya bertanya seperti itu."

Sehabis peristiwa itu si ibu jatuh sakit. Mungkin merasa ngeri karena dianterin oleh makhluk ghaib alias makhluk tak kasat mata itu.

Sebenernya ada beberapa orang yang pernah mengalami cerita seram nyata di jalur ini. Katanya, ada yang pernah mendengar suara pasir disebarkan dari atas yang terhalang rimbunan pohon.

Ada yang dengar suara seperti mesin potong pohon bunyi di waktu maghrib. Dan ada juga yang melihat kakek-kakek menggiring ayam yang beraneka macam jenisnya di sawah, waktu malam-malam. Wew serem.

Cerita Seram Tukang Ojek dan 3 Penumpang.

Kisah horor Tukang Ojek Lainnya.

Cerita Seram Nyata- Subuh-subuh seorang tukang ojek sudah mengeluarkan motor. Mau narik penumpang yang sudah janjian sebelumnya waktu kemaren.

Walau dingin udara pegunungan menusuk kulit, terpaksa dia paksakan diri menarik penumpang. Demi sesuap nasi.

Setelah menyalakan mesin, dia melajukan motornya ke tanjakan gang. Kemudian berhenti di tempat yang rata dekat pohon Cendana, sambil mencari orang yang tadi nyamper ke rumah.

Ternyata yang mau ngojek itu ada dua orang. Dirempet dalam satu motor. Ibu dan anaknya yang bujang. Nah anak muda ini yang nyamper ke rumahnya.

Setelah melihat ke kanan dan ke kiri. Tampak si anak muda sedang menunggu di mulut gang dekat jalan kampung.

Posisinya lumayan jauh dari tempat si tukang ojek. Sedang ibu anak muda itu tampak baru datang diantar oleh suaminya.

Karena mata masih ngantuk, pikiran belum sepenuhnya normal si tukang ojek diem saja tanpa banyak bicara nunggu si ibu naik.

Ketika sudah naik dan si suaminya sudah pulang dia menjalankan motor menjemput anak muda yang sudah menunggu.

Di depan jalan kampung si anak muda itu naik ke atas motor. Setelah semuanya beres dan aman si tukang ojek menjalankan motor.

Beberapa meter dari kampung, ada sebuah sungai kecil. Nampak ibunya anak itu sedang jalan sambil membawa bungkusan. Sepertinya dia habis membeli sesuatu untuk bekal perjalanan.

Si tukang ojek pun berhenti untuk menaikkan si ibu ke atas motor. Beres itu motor dijalankan menuju tujuan.

Di benak si tukang ojek, terbersit sedikit pikiran, kayaknya ada sesuatu yang aneh dengan keadaan ini. Tapi apa?

Mungkin karena dia masih sedikit ngantuk, pikiran dia tidak bisa menemukan apa keanehannya. Akhirnya dia memilih cuek dan melupakan kejadian itu.

Ketika beberapa hari lewat barulah dia sadar tentang kejanggalan tersebut. Dan itupun membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Sebenernya, ibu-ibu yang diantarkan oleh suaminya itu siapa?

Hantu!!!

Dan ketika ngobrol dengan tetangga. Katanya bahwa pohon Cendana itu disenangi oleh mahluk halus. Sehingga biasa dijadikan sebagai rumah oleh mereka.

Pantesan ketemu hantu di situ, pohon Cendana itu rumahnya sih, pikir si tukang ojek.

Nah di kampung si tukang ojek ini ada beberapa orang yang kebetulan bertemu dengan makhluk mistis ini.

Ada yang cerita, bertemu dengan seseorang padahal orangnya sudah meninggal. Kebetulan waktu dia melihat, dia tidak tahu kalau orang tersebut sudah tiada.

Dan mungkin saja banyak penampakkan lain yang terjadi namun ceritanya tidak rame. Hanya mereka sendirilah yang mengalaminya yang tahu.

Namun orang-orang kampung percaya, kalau dulu yang namanya "Jurig Bungkeuleukan". Artinya, dulu hantu itu sering menampakkan diri.

Jadi kalau ada cerita driver gojek atau ojek online (ojol) narik hantu atau cerita yang sekarang lagi rame tentang kisah mistis KKN Desa Penari, hal itu bukan hal yang aneh bagi orang kampung. Lumrah saja.

Baca juga: Kisah Mistis Siluman Gunung Haruman

Walau ini kisah mistis nyata, namun keadaan jelasnya hanya mereka yang tahu. Penulis di sini coba menambahkan cerita tersebut di sana sini, biar ceritanya terlihat utuh dan rame.

Demikian kisah dan Cerita Seram Tukang Ojek yang penulis dapat suguhkan. Salam hangat.