-->

Rezeki Tidak Akan Tertukar

Kisah dalam artikel ini meyakinkan kita bahwa Rezeki Tidak Akan Tertukar dan salah alamat
Rezeki Tidak akan Tertukar. Apakah anda sedang galau dengan rezeki yang terasa seret. Tenang, anda tidak sendirian. Banyak orang yang merasakan hal yang sama.

Di sini penulis membahas tentang rezeki. Harapannya adalah kita tidak terlalu fokus terhadap hal tersebut. Tapi fokus cara menerimanya dengan ikhlas.

Yuk kita berangkat.


Rezeki Tidak Akan Tertukar.

Terkadang kita suka iri dengan kebahagiaan orang lain. Terkadang kita sebagai remaja suka ingin merasakan apa yang orang lain dapatkan.

Misalnya uang, hadiah dan kekayaan. Dan macam keinginan lainnya yang ada pada orang lain.

Hal ini wajar. Karena manusia punya nafsu. Maka tak heran mempunyai sifat serakah terhadap hal duniawi. Memiliki atau tidak memiliki tetap merasa kurang.

Punya harta banyak masih ingin lebih banyak. Apalagi kalau kitanya orang miskin tentu keinginan memiliki harta pasti lebih menggebu. Tergantung keadaan kita saat ini.

Rezeki tidak akan pernah tertukar
Karena nafsu inilah yang terkadang membuat kita lupa bahwa rezeki, jodoh dan maut sudah ada yang ngatur.

Kita hanya tinggal menerima apa yang sudah digariskan dan apa yang telah kita usahakan. Sehingga kita tidak usah mencoba mengambil alih rezeki orang lain.

Dan kita juga suka lupa, bahwa rezeki kita sudah disediakan. Tak akan ada yang bisa mengambilnya walau bagaimanapun orang lain berusaha sangat keras untuk merebut milik kita.

Nah untuk memahami datangnya rezeki yang sudah menjadi jatah kita dari Tuhan, mari kita coba belajar dari kasus-kasus di bawah ini.

Berangkat.

Lihat... Rezeki SpongeBob.


Dia sering didholimi Mister Crab. Sampai-sampai pernah gajinya tidak dibayar.
Selalu dimusuhi sama teman kerjanya, yaitu Squirdword.

Tapi... Ternyata!
  1. Spongebob punya rumah.
  2. Mungkin punya mobil, kalau kursus nyetir mobilnya lulus.
  3. Sering liburan.
  4. Tidak pernah kekurangan uang.

Jadi... Walau merasa didholimi, Jangan pernah takut rezeki kita akan diambil orang lain. Kalau memang rezeki kita, pasti akan datang juga. Rezeki tidak akan salah alamat

Itu mah kartun.

Mau yang serius ceritanya? Oke.

Rezeki Tukang Ojek.

Ada seorang tukang ojek yang habis nganterin pelanggannya ke alun-alun Leles. Pas mau pulang, eh ada ibu-ibu yang mendekatinya.

"Anterin saya ke Mesjid Agung Kadungora," pinta si Ibu pada tukang ojek itu. Padahal banyak tukang ojek mangkal di alun-alun tersebut. Ini menandakan rezeki emang tidak akan kemana

Jadi kalau bukan rezekinya, walau seribu tukang ojek nangkring di sana tetap saja si ibu pasti akan minta dianterin oleh tukang ojek yang sedang kita ceritakan ini.

Mau cerita yang lainnya?

Rezeki Tukang Warung.

Di satu kampung yang terletak di kota Garut ada dua warung yang letaknya hampir bersebelahan. Hanya terhalang oleh bangunan Posyandu dan lapang kecil saja.

Nah suatu waktu ada proyek perbaikan dinding jalan di kampung tersebut. Pekerja yang mengerjakan proyek ini datang dari tempat yang jauh.

Bahkan ada satu orang pekerja yang lebih jauh lagi, berasal dari Cidaun, Cianjur sana.

Para pekerja ini jika ingin membeli kopi dan makanan, datangnya hanya ke warung yang persis dekat posyandu tersebut.

Mereka bergerombol sambil ngobrol dan menikmati makanan, ketika mau berangkat dan pulang kerja. Inilah yang disebut rezeki tidak akan ke mana.

Bahkan kita bisa melihat ada seorang pekerja yang datang jauh-jauh dari kota Cianjur.

Secara tidak langsung, dia sedang mengambil rezeki miliknya di kampung tersebut dan membagikan sebagian rezekinya kepada pemilik warung ini.

Kalau kita melihatnya dari sisi lain. Rezeki tukang warung itu sedang diantarkan oleh Allah melalui orang Cianjur.

Padahal tukang warung adalah orang Garut. Begitu rumit proses sampainya sebuah rezeki. Namun ini adalah kekuasaan Allah. Kita tidak usah heran.

Dan ada banyak kisah rezeki-rezeki yang diantarkan, mirip persis kejadiannya seperti yang dialami tukang warung ini.

Misal, rezekinya pedagang di tempat-tempat wisata. Pegelola hotel dan macam lainnya. Gimana sudah faham yah.

Jadi, jika saat ini kita sebagai remaja lagi sedih karena merasa bahwa rezeki ada yang ngambil atau merebut.

Percayalah bahwa sebenarnya itu bukan rezeki kita. Sebab kalau memang itu rezeki kita, pasti sampai kok.

Gak usah marah, sedih, gondok, kesal dan kecewa. Dan membenci orang-orang yang kita anggap sebagai penjahatnya.

Maafkan saja mereka jika perbuatan mereka salah. Itu adalah sikap yang lebih baik kita ambil.

Baca juga: Kisah Inspirasi Singkat Terbaik untuk Motivasi Hidup.

Pepatah berkata bahwa:
Rezeki Elang takkan dimakan oleh Musang

Demikian pembahasan Rezeki Tidak akan Tertukar ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Salam hangat.
LihatTutupKomentar