Struktur Blog yang Baik dan Tepat.
Struktur blog yang bagus adalah struktur blog yang baik dan benar. Blogger atau blogspot mesti difahami isinya agar menghasilkan blog yang bagus.
Struktur Blog yang Baik dan Bagus. Anda masih pemula di dunia blogger? Atau sudah mengenal tapi masih bingung dengan cara berinteraksi yang baik dengan blogger yang kini anda kelola.
Jika jawabannya iya, tenang. Artikel ini akan membantu anda untuk memahami blogspot lebih mendalam dengan belajar struktur blog yang baik dan tepat.
Sehingga nantinya anda tidak merasa gamang dan terus bertanya-tanya. Apakah blog saya sudah tepat dan berada di jalan yang benar.
Dengan membaca ulasan artikel ini nantinya anda hanya akan fokus untuk memperbaiki dan menambah konten yang anda miliki sekarang. Yuk kita mulai.
Check beberapa hari, eh ga ada yang baca. Ada dua pilihan, tambah tulisan atau berhenti ngurus blog.
Bagi yang mengabaikan jumlah pembaca sih cuek aja. Nulis lagi, tayangkan lagi. Cek beberapa waktu kemudian, ternyata sepi pembaca. Tulis lagi, cuek lagi.
Bagi mereka yang penting nulis, tidak mentingin yang lain. Apalagi mikirin gimana struktur blog yang baik dan bagus.
Namun ada juga yang penasaran, kok sedikit amat sih pengunjung blog saya. Ada apa ini? Padahal tulisan saya bagus. Padahal isinya bermanfaat. Dan berbagai padahal lainnya. Nah dari sinilah petualangan dimulai.
Mereka mulai mencari-cari ilmu tentang blog di internet. Dan bisa ditebak, mereka akan menemukan beberapa hal sebagai berikut:
Dan berbagai macam istilah lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pembaca.
Dalam pencarian ini mereka akan menemukan berbagai macam tampilan situs sesuai dengan selera si empunya yang punya artikel.
Ada tampilan sederhana, tampilan seperti majalah, tampilan berita dan berbagai macam tampilan lainnya.
Dengan melihat berbagai hal tersebut di atas maka timbul pertanyaan. Seperti apakah tampilan blog yang baik dan benar itu.
Apakah seperti tampilan blog si anu atau si ani. Kadang bikin bingung sendiri. Nah salah satu dari mereka yang bingung itu adalah saya sendiri.
Setelah mengamati, menganalisa dan mengutak-atik setelan thema dan blogger atau blogspot akhirnya saya menyimpulkan bahwa bagaimanapun tampilannya yang penting adalah kenyamanan pengunjung dan struktur blog yang responsive. Baik responsive terhadap pengunjung ataupun iklan.
Nah untuk membuat blog yang nyaman dan responsive dibutuhkan struktur blog yang baik dan benar.
Sedangkan struktur blog yang bagus itu adalah mengikuti pola Struktur Buku kalau melihat fitur-fitur yang disediakan oleh Blogger atau blogspot. Dan dipersempit lagi menjadi pola Struktur Daftar Isi.
Seperti kita ketahui sebuah buku mempunyai beberapa bagian.
Kata Pengantar dan Penutup diaplikasikan dalam halaman Tentang Kami atau About, Hubungi Kami, disclaimer atau privacy policy.
Daftar isi diaplikasikan dalam bentuk Label.
Daftar Pustaka diaplikasikan dalam Sumber Tulisan.
Referensi Footer atau catatan kaki diaplikasikan dalam Link Eksternal atau Link Internal.
Bagaimana, pasti sudah mulai ada gambaran kan? Mari kita lanjutkan pembahasan tentang Daftar Isi.
Seperti saya katakan di atas bahwa struktur blog yang baik dan bagus adalah mengikuti struktur buku yang disingkat lagi menjadi struktur Daftar Isi. Biar lebih faham, saya jelaskan detailnya.
Seperti kita ketahui daftar isi biasanya berformat:
A. Judul Bahasan.
1. Sub judul bahasan.
Implementasi dari daftar isi ini dalam blog itu bagaimana. Lihat gambar berikut:
Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari dengan membuka tulisan dan label yang ada. Klik Halaman Daftar Isi saya.
Kita tidak harus membuat halaman seperti yang saya buat. Namun yang terpenting adalah struktur daftar isi yang tersembunyi dalam blog kita. Bagaimana cara mengaplikasikannya? Mari kita bahas.
Jika jawabannya iya, tenang. Artikel ini akan membantu anda untuk memahami blogspot lebih mendalam dengan belajar struktur blog yang baik dan tepat.
Sehingga nantinya anda tidak merasa gamang dan terus bertanya-tanya. Apakah blog saya sudah tepat dan berada di jalan yang benar.
Dengan membaca ulasan artikel ini nantinya anda hanya akan fokus untuk memperbaiki dan menambah konten yang anda miliki sekarang. Yuk kita mulai.
Cara Membuat Struktur Blog yang Baik dan Bagus.
Pada awalnya ngeblog itu biasanya melewati beberapa proses. Buat blog, isi dengan tulisan, beres deh, lalu tinggalin.Check beberapa hari, eh ga ada yang baca. Ada dua pilihan, tambah tulisan atau berhenti ngurus blog.
Bagi yang mengabaikan jumlah pembaca sih cuek aja. Nulis lagi, tayangkan lagi. Cek beberapa waktu kemudian, ternyata sepi pembaca. Tulis lagi, cuek lagi.
Bagi mereka yang penting nulis, tidak mentingin yang lain. Apalagi mikirin gimana struktur blog yang baik dan bagus.
Namun ada juga yang penasaran, kok sedikit amat sih pengunjung blog saya. Ada apa ini? Padahal tulisan saya bagus. Padahal isinya bermanfaat. Dan berbagai padahal lainnya. Nah dari sinilah petualangan dimulai.
Mereka mulai mencari-cari ilmu tentang blog di internet. Dan bisa ditebak, mereka akan menemukan beberapa hal sebagai berikut:
- SEO On Page.
- SEO Off Page.
- Keyword atau kata kunci.
- Backlink
Dan berbagai macam istilah lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pembaca.
Dalam pencarian ini mereka akan menemukan berbagai macam tampilan situs sesuai dengan selera si empunya yang punya artikel.
Ada tampilan sederhana, tampilan seperti majalah, tampilan berita dan berbagai macam tampilan lainnya.
Dengan melihat berbagai hal tersebut di atas maka timbul pertanyaan. Seperti apakah tampilan blog yang baik dan benar itu.
Apakah seperti tampilan blog si anu atau si ani. Kadang bikin bingung sendiri. Nah salah satu dari mereka yang bingung itu adalah saya sendiri.
Setelah mengamati, menganalisa dan mengutak-atik setelan thema dan blogger atau blogspot akhirnya saya menyimpulkan bahwa bagaimanapun tampilannya yang penting adalah kenyamanan pengunjung dan struktur blog yang responsive. Baik responsive terhadap pengunjung ataupun iklan.
Nah untuk membuat blog yang nyaman dan responsive dibutuhkan struktur blog yang baik dan benar.
Sedangkan struktur blog yang bagus itu adalah mengikuti pola Struktur Buku kalau melihat fitur-fitur yang disediakan oleh Blogger atau blogspot. Dan dipersempit lagi menjadi pola Struktur Daftar Isi.
Seperti kita ketahui sebuah buku mempunyai beberapa bagian.
- Kata Pengantar.
- Daftar Isi.
- Penutup.
- Daftar Pustaka.
- Referensi footer atau catatan kaki.
Kata Pengantar dan Penutup diaplikasikan dalam halaman Tentang Kami atau About, Hubungi Kami, disclaimer atau privacy policy.
Daftar isi diaplikasikan dalam bentuk Label.
Daftar Pustaka diaplikasikan dalam Sumber Tulisan.
Referensi Footer atau catatan kaki diaplikasikan dalam Link Eksternal atau Link Internal.
Bagaimana, pasti sudah mulai ada gambaran kan? Mari kita lanjutkan pembahasan tentang Daftar Isi.
Seperti saya katakan di atas bahwa struktur blog yang baik dan bagus adalah mengikuti struktur buku yang disingkat lagi menjadi struktur Daftar Isi. Biar lebih faham, saya jelaskan detailnya.
Seperti kita ketahui daftar isi biasanya berformat:
A. Judul Bahasan.
1. Sub judul bahasan.
Implementasi dari daftar isi ini dalam blog itu bagaimana. Lihat gambar berikut:
Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari dengan membuka tulisan dan label yang ada. Klik Halaman Daftar Isi saya.
Kita tidak harus membuat halaman seperti yang saya buat. Namun yang terpenting adalah struktur daftar isi yang tersembunyi dalam blog kita. Bagaimana cara mengaplikasikannya? Mari kita bahas.
Label.
Di dalam blogger atau blogspot kita temui label ketika membuat atau entri tulisan baru.
Nah bagi yang belum faham, label biasanya diisi dengan berbagai macam kata atau kalimat yang dianggap sebagai keyword atau kata kunci pencarian.
Sebagai contoh, ketika membahas tentang menulis mancing ikan mas di kolam maka label di isi dengan:
Mancing di kolam, mancing ikan mas, umpan mancing ikan mas.
Yang ekstrim menambahkan hal yang tidak ada kaitan dengan isi tulisan, seperti:
Mancing mujair, mancing lele, mancing bawal, mancing patin dan hal-hal lainnya.
Apa yang terjadi? Ketika label ditampilkan di blog, daftarnya bererot memanjang ke bawah! Gak kebayang kalo tulisannya mencapai ribuan, pastinya tambah bererot lagih.
Salahkah? Kalau menurut saya sih kurang tepat. Jangan samakan fungsi label di Blogger atau blogspot seperti fungsi Tag di Youtube atau situs yang serupa. Terus yang benar gimana?
Untuk menjawab itu, kita bayangkan sebuah lemari baju. Dalam lemari baju ada tiga tingkat.
Tingkat paling atas di isi dengan baju. Tingkat tengah di isi dengan celana. Tingkat bawah di isi dengan jaket.
Lalu bayangkan kita menempelkan label pada masing-masing tingkat. Pastinya kita menempelkan label "Baju" di atas, label "Celana" di tengah dan label "Jaket" di bawah.
Apakah kita menuliskan "baju tidur, baju olahraga, baju kaos" pada label hanya karena baju itu beraneka macam ragamnya. Tidak bukan? Kita hanya menuliskan kata "Baju" saja di labelnya.
Nah begitu pula dengan tulisan kita. Hanya karena kolam itu berisi mujair, mas, lele dan macam lainnya bukan berarti kita harus menuliskan semua pada label.
Cukup kita menulis "Mancing" atau "Kisah Mancing", "Cerita Mancing" atau apalah kata yang kita rasa tepat.
Formatnya seperti ini.
Nah saat nanti kita menulis lagi tentang mancing misalnya berjudul mancing ikan tenggiri di laut.
Formatnya pun sama.
Maka akan menghasilkan struktur daftar isi sesuai dengan bahasan kita dan gambar daftar isi saya tadi:
MANCING << Label
Mungkin timbul pertanyaan. Apakah tidak boleh membuat dua atau tiga label untuk sebuah tulisan?
Boleh saja, asal masih saling terkait. Namun perlu diperhatikan, jika kita membuat halaman daftar isi seperti yang saya buat maka akan terjadi duplikasi. Kesimpulannya adalah kalau tidak penting, hindari saja.
Bagaimana, sudah faham tentang fungsi label ini di Blogger atau blogspot demi membuat struktur blog yang baik dan bagus? Jika sudah, lanjut.
Di akhir Tulisan Rezeki Orang Gila ada related content yang berisi:
Untuk contoh lainnya, lihat di akhir tulisan ini pasti ada tulisan yang terkait dengan label tulisan ini.
Bukankah struktur blog ini baik dan bagus, yang mana informatif untuk pengunjung dan juga bisa menambah view tulisan yang tersedia di blog kita?
Baca juga: Ketemu Hantu Saat Ngobor Belut Atau
Tulisan sebelumnya: Rezeki dari Copet Mungkin juga kita ingin pembaca menikmati dan menghayati pada apa yang sedang kita bicarakan namun tidak dapat menuliskannya dalam tulisan. Solusinya adalah link eksternal.
Contoh:
Lagu Slank yang berjudul Terbunuh Sepi ini membuat saya merasa sedih.
Nah kita koneksikan kata Terbunuh Sepi ini ke link luar baik itu ke situs yang memuat lirik atau ke Youtube.
Link-link ini adalah merupakan bentuk dari aplikasi referensi footer atau catatan kaki. Hal ini penting, dimana salah satu faktor SEO adanya link yang masuk dan link yang keluar.
Kalau kita menerapkannya berarti kita sudah membangun suatu struktur blog yang baik dan bagus.
Bagaimana, sekarang pasti sudah faham bukan tentang struktur blog yang baik dan bagus itu.
Tapi mohon maaf ini persepsi saya loh. Boleh diikuti atau tidak, karena terus terang saya belum banyak faham tentang dunia blog yang seharusnya. Hanya coba berbagi saja. Itu doang.
Demikian bahasan Struktur Blog yang Baik dan Bagus ini. Semoga menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berguna. Kalau ada kesalahan, mohon dikoreksi. Salam hangat.
Sebagai contoh, ketika membahas tentang menulis mancing ikan mas di kolam maka label di isi dengan:
Mancing di kolam, mancing ikan mas, umpan mancing ikan mas.
Yang ekstrim menambahkan hal yang tidak ada kaitan dengan isi tulisan, seperti:
Mancing mujair, mancing lele, mancing bawal, mancing patin dan hal-hal lainnya.
Apa yang terjadi? Ketika label ditampilkan di blog, daftarnya bererot memanjang ke bawah! Gak kebayang kalo tulisannya mencapai ribuan, pastinya tambah bererot lagih.
Salahkah? Kalau menurut saya sih kurang tepat. Jangan samakan fungsi label di Blogger atau blogspot seperti fungsi Tag di Youtube atau situs yang serupa. Terus yang benar gimana?
Untuk menjawab itu, kita bayangkan sebuah lemari baju. Dalam lemari baju ada tiga tingkat.
Tingkat paling atas di isi dengan baju. Tingkat tengah di isi dengan celana. Tingkat bawah di isi dengan jaket.
Lalu bayangkan kita menempelkan label pada masing-masing tingkat. Pastinya kita menempelkan label "Baju" di atas, label "Celana" di tengah dan label "Jaket" di bawah.
Apakah kita menuliskan "baju tidur, baju olahraga, baju kaos" pada label hanya karena baju itu beraneka macam ragamnya. Tidak bukan? Kita hanya menuliskan kata "Baju" saja di labelnya.
Nah begitu pula dengan tulisan kita. Hanya karena kolam itu berisi mujair, mas, lele dan macam lainnya bukan berarti kita harus menuliskan semua pada label.
Cukup kita menulis "Mancing" atau "Kisah Mancing", "Cerita Mancing" atau apalah kata yang kita rasa tepat.
Formatnya seperti ini.
- Judul: Mancing ikan mas di kolam.
- Label: Mancing
Nah saat nanti kita menulis lagi tentang mancing misalnya berjudul mancing ikan tenggiri di laut.
Formatnya pun sama.
- Judul: Mancing ikan tenggiri di laut.
- Label: Mancing
Maka akan menghasilkan struktur daftar isi sesuai dengan bahasan kita dan gambar daftar isi saya tadi:
MANCING << Label
- Mancing ikan mas di kolam. (Judul)
- Mancing ikan tenggiri di laut. (Judul).
Mungkin timbul pertanyaan. Apakah tidak boleh membuat dua atau tiga label untuk sebuah tulisan?
Boleh saja, asal masih saling terkait. Namun perlu diperhatikan, jika kita membuat halaman daftar isi seperti yang saya buat maka akan terjadi duplikasi. Kesimpulannya adalah kalau tidak penting, hindari saja.
Bagaimana, sudah faham tentang fungsi label ini di Blogger atau blogspot demi membuat struktur blog yang baik dan bagus? Jika sudah, lanjut.
Related Content.
Related content berarti konten-konten yang saling berhubungan atau berkaitan. Nah jika fungsi label sudah diaplikasikan, maka tulisan secara otomatis akan berkaitan satu dengan lainnya. Untuk jelasnya lihat gambar.Di akhir Tulisan Rezeki Orang Gila ada related content yang berisi:
- Rabunnya Hati - Pertemuan Mengawali Kisah Indah.
- Cewek Cantik Tukang Jambu di Kawah Putih Bandung.
- Ketemu Cewek Bening di Ranca Upas.
Untuk contoh lainnya, lihat di akhir tulisan ini pasti ada tulisan yang terkait dengan label tulisan ini.
Bukankah struktur blog ini baik dan bagus, yang mana informatif untuk pengunjung dan juga bisa menambah view tulisan yang tersedia di blog kita?
Referensi Footer atau Catatan Kaki.
Ini kita aplikasikan dalam bentuk link internal dan link eksternal. Sebagai contoh kita menuliskan:Baca juga: Ketemu Hantu Saat Ngobor Belut Atau
Tulisan sebelumnya: Rezeki dari Copet Mungkin juga kita ingin pembaca menikmati dan menghayati pada apa yang sedang kita bicarakan namun tidak dapat menuliskannya dalam tulisan. Solusinya adalah link eksternal.
Contoh:
Lagu Slank yang berjudul Terbunuh Sepi ini membuat saya merasa sedih.
Nah kita koneksikan kata Terbunuh Sepi ini ke link luar baik itu ke situs yang memuat lirik atau ke Youtube.
Link-link ini adalah merupakan bentuk dari aplikasi referensi footer atau catatan kaki. Hal ini penting, dimana salah satu faktor SEO adanya link yang masuk dan link yang keluar.
Kalau kita menerapkannya berarti kita sudah membangun suatu struktur blog yang baik dan bagus.
Bagaimana, sekarang pasti sudah faham bukan tentang struktur blog yang baik dan bagus itu.
Tapi mohon maaf ini persepsi saya loh. Boleh diikuti atau tidak, karena terus terang saya belum banyak faham tentang dunia blog yang seharusnya. Hanya coba berbagi saja. Itu doang.
Demikian bahasan Struktur Blog yang Baik dan Bagus ini. Semoga menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berguna. Kalau ada kesalahan, mohon dikoreksi. Salam hangat.