5 Tempat Mancing Sambil Wisata yang Eksotis
Mancing sambil wisata adalah artikel yang membahas tentang tempat pelesir sambil mengail ikan. Ada beberapa daerah yang bisa dicoba untuk dikunjungi.
Tempat Mancing Sambil Wisata. Anda senang mancing, senang pelesir juga? Sepertinya artikel ini dapat memberikan informasi untuk dua kesenangan itu.
Namun walau anda tidak senang mancing, bahasan di sini bisa jadi referensi untuk wisata bersama keluarga di perairan. Selamat membaca.
Adapun tingkatan kedua, tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan diangankan. Misalnya ikut lomba, tapi tidak juara. Jika ingin ikan monster dapatnya ikan Cere.
Untuk tingkatan kedua tidak ada obatnya. Tapi untuk tingkatan pertama masih ada jalannya. Menghindari kekecewaan akibat boncos itu ada dua cara mengatasinya:
Untuk poin pertama, kita harus banyak-banyak belajar dari cerita dan trik yang diberikan oleh para mancing mania. Pembaca juga dapat belajar dari situs ini, silahkan dicari.
Atau silahkan klik tag "mancing mania" di bawah tulisan ini. Cara lainnya klik gambar yang berada dalam related post, posisinya juga ada di bawah tulisan ini.
Kalau googling silahkan ketik "gilanya pemancing". Walau saya bukan ahli dalam bidang mancing memancing ini, setidaknya ada wawasan yang mungkin bisa diambil manfaatnya sebagai pelajaran dan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Berlanjut ke poin dua cara mengatasi kekecewaan akibat boncos adalah berwisata. Maksudnya, mancing itu sambil jalan-jalan juga. Jangan hanya bertujuan untuk mendapatkan ikan.
Jadi, jika kita boncos, setidaknya terobati oleh pemandangan atau hal-hal yang menarik yang disuguhkan oleh tempat kita memancing.
Nah, di sini saya berbagi tempat-tempat mancing yang mungkin bisa dijadikan referensi, tempat mancing sekaligus berwisata. Berangkat kita.
Kita tinggal memilih mau dimana. Pinggir pantai yang murah atau dekat pulau yang agak mahalan sedikit.
Pembaca bisa membawa keluarga berlibur di sini. Menginap semalam sambil masak-masak di tengah laut. Kan asyik.
Sebagai gambaran bagi yang belum tahu. Bagang itu sebuah tempat di pinggir atau tengah laut yang biasanya terbuat dari bambu.
Panjang x lebar kira-kira 6x3 meter, mungkin juga lebih. Di tengah-tengah ada saung untuk berteduh. Sisanya berupa lantai bambu untuk memancing.
Tadi ukuran bagang tengah sedangkan ukuran bagang yang terdekat dengan pantai biasanya berukuran lebih kecil daripada yang ada di tengah laut. Dan airnya berwarna kecoklatan. Sedangkan yang di tengah, airnya berwarna hijau atau biru.
Ikan pun berbeda. Lebih banyak variasi yang dimiliki oleh bagang yang ada di tengah laut. Di pinggir, ikan yang bermain biasanya adalah ikan Sembilang dan ikan Samge.
Sedangkan kalau di tengah, ada ikan Kurisi, Tanda-Tanda, Ekor Kuning, Kuwe Rambut, Barracuda dan lain-lain.
Tidak heran dalam soal harga, kedua bagang tersebut berbeda. Walau sebenarnya jaraklah yang mempengaruhinya.
Pasti indah untuk dibayangkan. Kita memancing, isteri memasak hasilnya. Sangat romantis.
Pengalaman penulis, pernah bertemu seorang pemancing yang membawa bantal ke bagang ini. Mau tidur enak, katanya.
Ya ituh yang saya katakan tadi, mancing sambil wisata, menikmati suasana bagang yang indah.
Semilir angin yang kadang kencang berhembus dingin, enak untuk dibawa tidur. Bau air laut yang menyegarkan.
Jika lagi kebetulan, ikan yang jumlahnya ribuan memenuhi sekeliling bagang. Gimana kurang Eksotis coba.
Kalau malam. Gelap di sekeliling. Hanya lampu patromak yang menerangi. Dikejauhan lampu petromak dari bagang tetangga menari-nari.
Deburan ombak yang menabrak tiang bambu. Bintang-bintang yang berkilauan. Jika ada ikan Cendro, maka akan terdengar suara wuk.. buk.. berulang-ulang. Mantap kan?
Ikan atau cumi yang segar tersedia. Tambah nasi, kangkung dan sambal kecap. Minumnya air kelapa.
Makan nikmat, sambil lihat air laut. Super sekali. Tetangga rumah jangan ditawarin.
Ya ini, mancing sambil wisata. Sekaligus ngisi kalender mancing.
Paling asyik dan murah itu mancing di pulau Untung Jawa. Karena lokasinya yang paling dekat dari Tangerang atau Jakarta.
Di sekeliling pulau adalah tempat memancing. Jika mau, bisa menyebrang ke pulau Rambut. Melihat burung-burung dan mancing ikan Baronang.
Jika mancing mania tidak bisa menyewa penginapan tak perlu risau. Bawa saja tenda. Camping di belakang pulau sambil memancing.
Atau.. cukup tiduran di saung-saung yang ada di pinggir pantai. Lumayan nyaman kok. Tergantung dompet kita saja.
Kalau hasil mancing tidak memuaskan, tinggal puterin pulau nyari hiburan. Bagi yang bujangan tinggal cuci mata.
Karena pulau Untung Jawa ini ramai, apalagi jika musim liburan sekolah tiba. Banyak yang bening berdatangan. Tidak sedikit yang pakai celana pendek. Faham kan?
Oleh karena itu jika berniat mancing sambil wisata di sini dibutuhkan waktu yang lumayan banyak.
Tiga hari adalah waktu yang tepat. Sehari berangkat. Sehari beraktivitas dan sehari untuk pulang.
Tempat pertama yang menyambut kedatangan kita di pantai ini adalah kampung nelayan dan tempat mancing.
Ada reruntuhan bangunan yang menjorok ke laut. Mungkin bekas dermaga. Di sini banyak orang yang mancing.
Airnya cukup dangkal dan jernih. Cuma banyak karang. Mancing dasaran tidak cocok, timah pasti nyangkut. Jika merasa lapar, ada warung makan dekat pelabuhan nelayan.
Jika kebetulan, mancing mania bisa ketemu dengan penggembala sapi. Daerah ini memang masih perawan.
Lalu kita akan menemukan banyak penginapan menjelang tempat penangkaran Penyu. Nah di tempat inilah kita bisa memancing. Pinggir pantai lumayan landai dan banyak ikan.
Kalau mau menginap, silahkan tinggal pilih penginapan yang tersedia. Menurut saya bangunannya artistik dan cukup mengesankan.
Waktu penulis ke sini, ada beberapa bule atau turis asing yang sedang berselancar. Berarti satu lagi tambahannya. Mancing sambil wisata juga berselancar.
Jadi kalau dirangkum: mancing, berselancar, melihat penyu dan menginap. Kurang apa coba. Cocok buat tempat bulan madu kayaknya.
Kalau mau mancing ke tengah, silahkan hubungi pemilik warung. Penulis tidak bisa memberi info lebih.
Karena sudah lupa dengan nama nelayan yang pernah melaut bersama penulis. Namun yang pasti, tempat nelayan itu tidak terlalu jauh dari tempat kedatangan kita.
Memang jalannya mulus dan beraspal. Namun tanjakannya itu loh yang bikin ngilu. Ada tanjakan yang lumayan curam dan diujungnya berbelok.
Motor penulis sudah gigi satu masih kepayahan menaklukan tanjakan eh diujung tanjangan belok pula. Gimana kurang tersiksa motor ini.
Dan menjelang masuk lebih ke dalam atau keluar dari jalan utama, rutenya kurang baik. Jalan ada yang rusak. Penulis pernah lihat mobil barang terperangkap di sini.
Mereka terpaksa menurunkan barang bawaan untuk naik. Itulah gambaran perjalanannya waktu penulis mengunjungi tempat ini. Mungkin sekarang sudah lebih baik. Semoga.
Kalau ingin lebih romantis, bisa menyewa villa di pinggir pantai. Penginapan ini dikelilingi oleh pohon kelapa dan semak-semak.
Saat itu jalannya berupa tanah. Jika hujan, ya bisa dibayangkan sendiri. Tapi itulah seninya.
Untuk tiba di sini harus melewati jembatan gantung di atas sungai yang sedikit goyang. Kalau pakai motor, ngeri-ngeri sedap.
Pantainya berwarna hitam. Di sebelah kiri ada karang-karang. Ada sebuah karang yang menjulang di pinggir pantai, Tanjung Layar kalau tidak salah namanya. Kalau di sebelah kanan, terlihat di kejauhan banyak pohon kelapa berjejer.
Untuk yang senang berkemah sambil mancing, tempat ini cocok sekali. Pantainya yang sepi serasa pantai milik sendiri. Silahkan dinikmati.
Untuk yang mau mancing ke tengah. Ikan di sini katanya bikin merinding. Karena ukurannya yang besar dan monster.
Namun harus siap menghadapi ombak yang selalu mengombang-ambing perahu selama mancing. Dan faktor suhu air dingin yang bisa bikin boncos.
Penulis pernah mengalaminya waktu ngisi kalender mancing bulanan. Hanya mendapatkan seekor ikan. Tapi karena mancing sambil wisata, cuek aja. Yang penting hepi.
Penulis dulu mancing dekat pelabuhan kapal. Walau hasil yang didapatkan kurang menggembirakan. Namun lumayan bisa ketemu bule Korea kalau ngga salah, waktu nyari-nyari tempat untuk mancing.
Belum sempat menjelajah lebih jauh karena terikat janji untuk mancing bersama teman di pantai Sawarna.
Baca juga: Kisah Seru Mancing Ikan Mas di Danau.
Demikian Tempat Mancing Sambil Wisata ini penulis suguhkan. Semoga jadi informasi yang bermanfaat. Salam hangat.
Namun walau anda tidak senang mancing, bahasan di sini bisa jadi referensi untuk wisata bersama keluarga di perairan. Selamat membaca.
5 Tempat Mancing Sambil Wisata.
T ingkatan pertama yang membuat pemancing kecewa adalah boncos. Alias tidak mendapatkan ikan apapun dari air.Adapun tingkatan kedua, tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan diangankan. Misalnya ikut lomba, tapi tidak juara. Jika ingin ikan monster dapatnya ikan Cere.
Untuk tingkatan kedua tidak ada obatnya. Tapi untuk tingkatan pertama masih ada jalannya. Menghindari kekecewaan akibat boncos itu ada dua cara mengatasinya:
- Mengetahui berbagai macam cara dan ilmu memancing.
- Mancing Sambil berwisata.
Untuk poin pertama, kita harus banyak-banyak belajar dari cerita dan trik yang diberikan oleh para mancing mania. Pembaca juga dapat belajar dari situs ini, silahkan dicari.
Atau silahkan klik tag "mancing mania" di bawah tulisan ini. Cara lainnya klik gambar yang berada dalam related post, posisinya juga ada di bawah tulisan ini.
Kalau googling silahkan ketik "gilanya pemancing". Walau saya bukan ahli dalam bidang mancing memancing ini, setidaknya ada wawasan yang mungkin bisa diambil manfaatnya sebagai pelajaran dan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Berlanjut ke poin dua cara mengatasi kekecewaan akibat boncos adalah berwisata. Maksudnya, mancing itu sambil jalan-jalan juga. Jangan hanya bertujuan untuk mendapatkan ikan.
Jadi, jika kita boncos, setidaknya terobati oleh pemandangan atau hal-hal yang menarik yang disuguhkan oleh tempat kita memancing.
Nah, di sini saya berbagi tempat-tempat mancing yang mungkin bisa dijadikan referensi, tempat mancing sekaligus berwisata. Berangkat kita.
1. Mancing Sambil Wisata Tanjung Kait, Tangerang.
Tempat mancing ini menyediakan "wisata bagang" dan wisata kuliner. Untuk bagang, banyak sekali tempat mancing bagang yang disediakan dengan berbagai harga.Kita tinggal memilih mau dimana. Pinggir pantai yang murah atau dekat pulau yang agak mahalan sedikit.
Bagang.
Jangan anggap bagang itu hanya tempat memancing loh. Bisa kok jadi "alternatif wisata".Pembaca bisa membawa keluarga berlibur di sini. Menginap semalam sambil masak-masak di tengah laut. Kan asyik.
Sebagai gambaran bagi yang belum tahu. Bagang itu sebuah tempat di pinggir atau tengah laut yang biasanya terbuat dari bambu.
Panjang x lebar kira-kira 6x3 meter, mungkin juga lebih. Di tengah-tengah ada saung untuk berteduh. Sisanya berupa lantai bambu untuk memancing.
Salah satu contoh bagang. |
Tadi ukuran bagang tengah sedangkan ukuran bagang yang terdekat dengan pantai biasanya berukuran lebih kecil daripada yang ada di tengah laut. Dan airnya berwarna kecoklatan. Sedangkan yang di tengah, airnya berwarna hijau atau biru.
Ikan pun berbeda. Lebih banyak variasi yang dimiliki oleh bagang yang ada di tengah laut. Di pinggir, ikan yang bermain biasanya adalah ikan Sembilang dan ikan Samge.
Sedangkan kalau di tengah, ada ikan Kurisi, Tanda-Tanda, Ekor Kuning, Kuwe Rambut, Barracuda dan lain-lain.
Tidak heran dalam soal harga, kedua bagang tersebut berbeda. Walau sebenarnya jaraklah yang mempengaruhinya.
Eksotisnya Bagang.
Jika pembaca pernah main ke sebuah saung sawah yang di sekelilingnya hamparan padi menguning. Maka bagang ini adalah saung yang sekelilingnya laut membiru.Pasti indah untuk dibayangkan. Kita memancing, isteri memasak hasilnya. Sangat romantis.
Pengalaman penulis, pernah bertemu seorang pemancing yang membawa bantal ke bagang ini. Mau tidur enak, katanya.
Ya ituh yang saya katakan tadi, mancing sambil wisata, menikmati suasana bagang yang indah.
Semilir angin yang kadang kencang berhembus dingin, enak untuk dibawa tidur. Bau air laut yang menyegarkan.
Jika lagi kebetulan, ikan yang jumlahnya ribuan memenuhi sekeliling bagang. Gimana kurang Eksotis coba.
Kalau malam. Gelap di sekeliling. Hanya lampu patromak yang menerangi. Dikejauhan lampu petromak dari bagang tetangga menari-nari.
Deburan ombak yang menabrak tiang bambu. Bintang-bintang yang berkilauan. Jika ada ikan Cendro, maka akan terdengar suara wuk.. buk.. berulang-ulang. Mantap kan?
Kuliner.
Jika tidak sempat ke bagang, silahkan coba wisata kulinernya. Ada saung-saung yang menjual makanan khas laut seperti ikan bakar di pinggir pantai.Ikan atau cumi yang segar tersedia. Tambah nasi, kangkung dan sambal kecap. Minumnya air kelapa.
Makan nikmat, sambil lihat air laut. Super sekali. Tetangga rumah jangan ditawarin.
2. Mancing Sambil Wisata Pulau Seribu.
Karena urusan memancinglah penulis jadi tahu tentang Pulau Untung Jawa, Pulau Dapur, Pulau Rambut, pulau Tidung dan gugusan pulau seribu lainnya.Ya ini, mancing sambil wisata. Sekaligus ngisi kalender mancing.
Paling asyik dan murah itu mancing di pulau Untung Jawa. Karena lokasinya yang paling dekat dari Tangerang atau Jakarta.
Di sekeliling pulau adalah tempat memancing. Jika mau, bisa menyebrang ke pulau Rambut. Melihat burung-burung dan mancing ikan Baronang.
Jika mancing mania tidak bisa menyewa penginapan tak perlu risau. Bawa saja tenda. Camping di belakang pulau sambil memancing.
Atau.. cukup tiduran di saung-saung yang ada di pinggir pantai. Lumayan nyaman kok. Tergantung dompet kita saja.
Kalau hasil mancing tidak memuaskan, tinggal puterin pulau nyari hiburan. Bagi yang bujangan tinggal cuci mata.
Karena pulau Untung Jawa ini ramai, apalagi jika musim liburan sekolah tiba. Banyak yang bening berdatangan. Tidak sedikit yang pakai celana pendek. Faham kan?
3. Mancing Sambil Wisata Ujung Genteng, Sukabumi.
Pantai Ujung Genteng jika ditempuh dengan motor memerlukan waktu kurang lebih delapan jam dari Jakarta. Lumayan jauh dan melelahkan.Oleh karena itu jika berniat mancing sambil wisata di sini dibutuhkan waktu yang lumayan banyak.
Tiga hari adalah waktu yang tepat. Sehari berangkat. Sehari beraktivitas dan sehari untuk pulang.
Tempat pertama yang menyambut kedatangan kita di pantai ini adalah kampung nelayan dan tempat mancing.
Ada reruntuhan bangunan yang menjorok ke laut. Mungkin bekas dermaga. Di sini banyak orang yang mancing.
Airnya cukup dangkal dan jernih. Cuma banyak karang. Mancing dasaran tidak cocok, timah pasti nyangkut. Jika merasa lapar, ada warung makan dekat pelabuhan nelayan.
Pangumbahan.
Selanjutnya adalah rute menuju pantai Pangumbahan. Tempat penangkaran Penyu. Anda akan menelusuri jalan dari tanah. Walau tidak nyaman, tapi alaminya itu loh yang bikin berkesan.Jika kebetulan, mancing mania bisa ketemu dengan penggembala sapi. Daerah ini memang masih perawan.
Lalu kita akan menemukan banyak penginapan menjelang tempat penangkaran Penyu. Nah di tempat inilah kita bisa memancing. Pinggir pantai lumayan landai dan banyak ikan.
Kalau mau menginap, silahkan tinggal pilih penginapan yang tersedia. Menurut saya bangunannya artistik dan cukup mengesankan.
Waktu penulis ke sini, ada beberapa bule atau turis asing yang sedang berselancar. Berarti satu lagi tambahannya. Mancing sambil wisata juga berselancar.
Jadi kalau dirangkum: mancing, berselancar, melihat penyu dan menginap. Kurang apa coba. Cocok buat tempat bulan madu kayaknya.
Kalau mau mancing ke tengah, silahkan hubungi pemilik warung. Penulis tidak bisa memberi info lebih.
Karena sudah lupa dengan nama nelayan yang pernah melaut bersama penulis. Namun yang pasti, tempat nelayan itu tidak terlalu jauh dari tempat kedatangan kita.
4. Mancing Sambil Wisata Pantai Sawarna, Lebak, Banten.
Tempat ini ada di sebelah barat Pelabuhan Ratu. Bagi mancing mania yang menyukai suasana alami dan tidak terlalu ramai, inilah tempat yang pas. Cuma untuk tiba di sini harus melewati rute jalan yang cukup menantang.Memang jalannya mulus dan beraspal. Namun tanjakannya itu loh yang bikin ngilu. Ada tanjakan yang lumayan curam dan diujungnya berbelok.
Motor penulis sudah gigi satu masih kepayahan menaklukan tanjakan eh diujung tanjangan belok pula. Gimana kurang tersiksa motor ini.
Dan menjelang masuk lebih ke dalam atau keluar dari jalan utama, rutenya kurang baik. Jalan ada yang rusak. Penulis pernah lihat mobil barang terperangkap di sini.
Mereka terpaksa menurunkan barang bawaan untuk naik. Itulah gambaran perjalanannya waktu penulis mengunjungi tempat ini. Mungkin sekarang sudah lebih baik. Semoga.
Penginapan Sawarna.
Tiba di perkampungan, ada satu homestay. Tempat ini menyediakan perahu untuk memancing ke tengah laut.Kalau ingin lebih romantis, bisa menyewa villa di pinggir pantai. Penginapan ini dikelilingi oleh pohon kelapa dan semak-semak.
Saat itu jalannya berupa tanah. Jika hujan, ya bisa dibayangkan sendiri. Tapi itulah seninya.
Untuk tiba di sini harus melewati jembatan gantung di atas sungai yang sedikit goyang. Kalau pakai motor, ngeri-ngeri sedap.
Pantainya berwarna hitam. Di sebelah kiri ada karang-karang. Ada sebuah karang yang menjulang di pinggir pantai, Tanjung Layar kalau tidak salah namanya. Kalau di sebelah kanan, terlihat di kejauhan banyak pohon kelapa berjejer.
Untuk yang senang berkemah sambil mancing, tempat ini cocok sekali. Pantainya yang sepi serasa pantai milik sendiri. Silahkan dinikmati.
Untuk yang mau mancing ke tengah. Ikan di sini katanya bikin merinding. Karena ukurannya yang besar dan monster.
Namun harus siap menghadapi ombak yang selalu mengombang-ambing perahu selama mancing. Dan faktor suhu air dingin yang bisa bikin boncos.
Penulis pernah mengalaminya waktu ngisi kalender mancing bulanan. Hanya mendapatkan seekor ikan. Tapi karena mancing sambil wisata, cuek aja. Yang penting hepi.
5. Tempat Mancing Sambil Wisata Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Kalau yang ini mah udah terkenal banget buat wisata. Sepanjang pantai berdiri penginapan. Mancing mania mungkin bisa mencoba untuk mancing di pinggir pantai.Penulis dulu mancing dekat pelabuhan kapal. Walau hasil yang didapatkan kurang menggembirakan. Namun lumayan bisa ketemu bule Korea kalau ngga salah, waktu nyari-nyari tempat untuk mancing.
Belum sempat menjelajah lebih jauh karena terikat janji untuk mancing bersama teman di pantai Sawarna.
Baca juga: Kisah Seru Mancing Ikan Mas di Danau.
Penutup.
Masih ada beberapa tempat lagi yang belum dibahas. Namun takutnya kepanjangan. Penulis bagi dua artikelnya. Satu lagi judulnya Mancing sambil jalan-jalan.Demikian Tempat Mancing Sambil Wisata ini penulis suguhkan. Semoga jadi informasi yang bermanfaat. Salam hangat.