-->

11 Tips Cara Memilih Teman yang Baik agar Hidup Sukses

Ingin sukses dalam hidup? Kenali terlebih dahulu salah satu faktor pendukungnya. Apa itu? Seorang teman!

Cara Memilih Teman yang Baik agar Sukses dalam Hidup. Pernah mendengar ucapan berikut?

"Jika bergaul dengan penjual minyak wangi maka kita akan kecipratan wanginya. Jika bergaul dengan tukang WC maka kita akan kecipratan baunya.'

Ingat, sahabat atau teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pribadi kita dalam hidup.

Seringkali, pendapat teman dipandang lebih penting daripada pendapat orang lain, bahkan anggota keluarga sendiri. 

Itulah mengapa kita berkepentingan untuk memilih teman dengan bijak. Mereka bisa menjadi alasan kita berhasil atau gagalnya dalam mencapai tujuan hidup.


Cara Memilih Teman yang Baik agar Sukses dalam Hidup

Teman dekat atau sahabat adalah rahasia untuk panjang umur dan bahagia.

Menurut sebuah penelitian dari Flinder's University Australia, orang dewasa yang memiliki teman dekat cenderung hidup lebih lama. 

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan jaringan pertemanan yang besar akan hidup lebih lama dari rekan mereka sebesar 22%.

Persahabatan itu sehat. Dan kita pasti harus mencari suatu hubungan dengan orang lain.

Tapi hati-hati saat melakukan itu. Kita tidak ingin berakhir dengan seorang teman yang bukannya membuat sehat dan seimbang malah membuat stress, tidak bahagia bahkan membuat celaka. 

Teman seharusnya berkontribusi pada kesejahteraan kita dan penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat melakukannya dengan cara yang signifikan.

Itulah mengapa harus bijak memilih teman yang benar-benar peduli pada kita. 

Berikut tips atau faktor-faktor yang mesti dipertimbangkan dalam memilih seorang teman atau sahabat:


Cara memilih teman

1. Teman yang Jujur

Jujur adalah faktor utama yang yang jadi pertimbangan dalam memilih teman.

Jika seorang teman tidak jujur, selain mengesalkan, hal itu bisa mempengaruhi kepribadian kita secara langsung.

Anggap saja kita punya sahabat seorang pembohong, lama-lama kita menjadi pembohong juga.

Alasannya bisa jadi untuk balas dendam terhadap dia. Atau sebatas untuk bercanda saja.

Apapun latar belakangnya, jika hal itu dilakukan berulang kali perbuatan itu akan dianggap sebagai suatu hal yang lumrah.

Tips memilih teman

2. Menerima Apa Adanya

Sering, persahabatan itu didasari oleh minat yang sama, strata sosial yang sama, atau pertimbangan lain yang sifatnya "setara". 

Jika kita menemukan teman yang memandang penting hal itu maka hindarilah.

Karena jika suatu saat posisi kita "tidak sama" bisa jadi mereka meninggalkan kita.

Oleh karena itu carilah pertemanan yang mau menerima kita apa adanya. Pasti pertemanan itu bisa langgeng.


3. Setia

Terkadang ketika kita jatuh atau membuat kesalahan yang bersifat fatal, teman terdekat bisa saja meninggalkan kita.

Oleh karena itu jika suatu saat kita menemukan seorang sahabat yang selalu setia, baik disaat kita berjaya atau terjatuh.

Bahkan jika kita melakukan suatu kesalahan yang patut diganjar dengan hukuman, mereka selalu membantu kita untuk bangkit dan sadar kembali.

Maka, jangan sampai dilepaskan teman yang seperti itu. Karena kesetiaan disaat senang atau susah adalah sebuah barang yang langka.


4. Bisa Menjadi Tempat Berbagi

Tidak dipungkiri, untuk beberapa hal dalam hidup, kita membutuhkan seseorang untuk berbagi.

Maka, seorang teman yang baik adalah pribadi yang bisa diajak berdiskusi, mau mendengarkan keluh kesah dan memberi sebuah solusi.

Teman

5. Bisa Menjaga Rahasia

Ketika kita ingin menjalin pertemanan dengan seseorang, amati tingkah lakunya.

Apakah dia sering mengungkapkan keburukan seseorang?

Jika iya, jauhilah. 

Karena, suatu saat dia pun akan mengungkapkan keburukan atau rahasia yang kita miliki.


6. Teman yang Memberi Pengaruh Positif

Dalam hal emosi dan suasana hati, pengaruh teman-teman tidak tertandingi.

Jika menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan teman-teman, suasana hati pasti akan meningkat. Jika komentar mereka membuat merasa tidak enak, mood kita pasti akan menurun.

Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa teman cenderung terikat ketika saling memberikan dukungan moral yang dimaksudkan untuk menahan godaan. 

Namun, terkadang teman menjadi mitra dalam kejahatan jika ingin mencari kesenangan bersama.

Teman membantu mengeluarkan yang terbaik dari diri, tidak diragukan lagi. Tetapi mereka dapat dengan mudah memengaruhi kita dengan cara yang dapat menimbulkan masalah bagi area lain dalam hidup.

Itulah mengapa tujuan kita adalah menemukan orang yang membuat diri merasa baik. Jika kita mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang negatif, kita tidak memiliki kesempatan untuk bahagia berkat hubungan ini. 

Hindarilah teman-teman negatif dari hidup dan kita akan langsung merasa lebih baik.


7. Teman yang Berkemauan Keras

Jika kita mengelilingi diri dengan orang-orang yang sangat disiplin, kita pasti menjadi lebih kebal terhadap berbagai godaan yang menghalangi diri untuk tetap berada di jalur yang benar.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang tidak dapat mengatur jadwal mereka, mereka sering mencari bantuan di antara orang-orang yang memiliki disiplin diri dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa meningkatkan kemauan kita seperti teman yang berkemauan keras.

Kita membutuhkan pengendalian diri untuk mencapai tujuan jangka panjang. Itulah mengapa kita harus menghindari berteman dengan orang yang tidak berkemauan keras dan sebaliknya memilih orang yang memiliki kemauan keras .

Itulah rahasia mempertahankan kebiasaan sehat dan membuka jalan menuju kesuksesan.

Cara memilih sahabat

8. Teman yang Membangun Kesuksesan

Ketika seorang teman mendukung, kita akan merasa seolah-olah bisa mencapai apa saja di dunia ini. 

Teman adalah orang-orang yang mendukung saat kita mendorong ke depan menuju tujuan dengan menawarkan banyak penguatan positif.

Dengan dukungan teman-teman, kita akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses. 

Itulah mengapa memilih teman yang salah sangat berbahaya bagi kesuksesan. Alih-alih mendorong, mereka cenderung merendahkan kita.

Hindari orang-orang yang tidak menghargai pilihan atau terus-menerus mengungkapkan keraguan tentang ide kita. 

Teman sejati akan selalu mendukung, tidak peduli seberapa gilanya ide kita dan hanya akan menarik dukungan mereka ketika mereka yakin bahwa kita mungkin menyakiti diri sendiri.


9. Tidak Membuat Kontra Produktif

Teman yang beracun adalah ancaman serius bagi kesuksesan.

Seorang teman yang terus-menerus membuat komentar negatif tentang tujuan dan impian hanya akan mengalihkan perhatian kita darinya. 

Pada akhirnya, kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan hidup.

Jika berpikir bahwa kita akan gagal, kemungkinan besar akan gagal. Dan jika seorang teman datang untuk menjatuhkan, kita berada dalam masalah.

Hindari mereka untuk kebaikan diri sendiri, jangan berharap mereka mengatakan hal yang baik kepada kita.


10. Teman yang Bisa Menginspirasi

Memiliki seseorang di sekitar yang benar-benar tertarik dengan apa yang kita lakukan sungguh luar biasa.

Teman-teman harus mendukung dan terlibat dalam hidup (tentu saja, jenis persahabatan ini berjalan dua arah). 

Penting bagi mereka untuk seperti ini, karena pendapat teman penting bagi kita.

Setiap kali mereka berusaha untuk menaruh minat pada hidup, itu memberi dorongan ekstra. Teman dapat menginspirasi untuk bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan, atau memastikan bahwa berpegang teguh pada resolusi kita.

Jika teman tidak melakukan semua itu, mereka bukanlah teman sejati. Mereka sama sekali tidak peduli dengan jalan kita dan tidak ingin menjadi bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

Tips memilih sahabat

11. Bisa Menjadi Teladan

Memilih teman yang hebat, bermanfaat jika kita membutuhkan dorongan untuk mulai melakukan sesuatu sendiri. Teman dengan mudah menjadi contoh, memberi  banyak motivasi untuk mencapai tujuan.

Ketika melihat betapa bahagianya teman-teman kita ketika mengejar tujuan mereka, kita pasti ingin mengikutinya dan menjadi produktif juga. Perilaku baik mereka akan menular.

Namun, jika teman tidak melakukan apa-apa selain nongkrong dan menonton televisi, kemungkinan besar kita akan bergabung dengan mereka dan menghabiskan waktu di sofa hanya untuk menemani mereka. 

Kebiasaan mereka pasti akan mempengaruhi kebiasaan kita dan sebelum menyadarinya, kita akan menjadi penghuni sofa juga.

Itu sebabnya harus bijak saat memilih siapa yang akan berteman. Pilih teman dengan kebiasaan baik, dan kehadiran mereka pasti akan membuat hidup lebih menyenangkan.


Penutup

Mengelilingi diri dengan orang-orang bersikap optimistis, jujur dan ingin mencapai sesuatu dalam hidup sangatlah penting.

Teman yang baik akan memotivasi dan mendukung impian. Itulah mengapa kita harus menghargai pertemanan yang ada dan menangani yang baru dengan hati-hati.

11 alasan ini seharusnya menjelaskan mengapa perlu berhati-hati saat memilih teman untuk menemani sepanjang hidup kita.

Apakah artikel ini membantu pembaca memilih teman dengan lebih bijak? Tinggalkan komentar di bawah.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Pasangan yang Tidak Cocok

Demikian 11 Cara Memilih Teman yang Baik agar Hidup Sukses ini. Semoga tips yang ada bermanfaat bagi para pembaca blog ini.

LihatTutupKomentar