-->

Cara Mancing di Sungai agar Dapat Banyak

Dengan membaca ulasan Cara Mancing di Sungai agar Dapat Banyak, kita bisa terhindar dari yang namanya boncos

Mungkin anda sebagai pemancing sering boncos ketika mancing di sungai?

Atau mungkin anda bingung menentukan spot mancing di sungai yang menjanjikan hingga bisa mendapatkan ikan?

Tenang, artikel Cara Mancing di Sungai agar dapat banyak ini hadir untuk menjawab beberapa kemungkinan-kemungkinan tadi di atas.

Yuk kita mulai.


Cara Mancing di Sungai agar Dapat Banyak

Seharusnya mancing ikan di sungai itu pasti dapat ikan. Ini teori umum yang ada dalam pikiran kita.

Karena menurut pikiran, sungai itu lokasinya banyak pilihan, ikannya bisa datang dari berbagai sumber. Misalnya dari sungai itu sendiri, dari sawah atau pula ikan dari kolam yang terlepas masuk sini.

Namun, harapan tidak selalu sesuai kenyataan. Pergi memancing ke sungai hanya bisa menghabiskan bekal atau digigit nyamuk saja. Eh pulangnya merengut dan kecewa.

Nah demi menghindari boncosnya mancing di sungai, kita harus mengetahui titik-titik potensial keberadaan ikan di sungai tersebut. Dimana saja tempatnya, yuk ikuti bahasannya.


Ilustrasi mancing di sungai
Gambar mancing di sungai

1. Bekas Duduk Pemancing

Tips pertama kita buka dengan cara atau trik yang tidak terlihat ilmiah, namun bisa dibuktikan keampuhannya.

Jika kita baru pertama kali mancing di sungai yang kita datangi, carilah bekas-bekas duduk pemancing yang sudah ada.

Jika terlihat banyak, carilah yang paling banyak bekas bungkus r0kok atau gelas kopi, dijamin, bahwa spot itu merupakan tempat yang menjanjikan untuk mendapatkan ikan.

Karena jika terdapat tanda yang disebutkan di atas, berarti si pemancing yang sudah ada sebelumnya betah berada di situ.

Kenapa bisa betah, mungkin ada tarikan ikan yang menghampiri mereka sehingga pulang dapat ikan.

Masa iya jika tidak ada ikan di spot tersebut mereka pada betah mancingnya, betul tidak?

Itu tadi trik mencari spot mancing di sungai yang bersifat fisiologis, nah sekarang kita lanjut dengan yang sedikit ilmiah.


2. Kolam Sungai

Jika kita mancing ingin mendapatkan ikan, carilah sungai yang ada kolamnya.

Ciri-ciri dari kolam yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Ada bendungan yang menghalangi arus sungai, biasanya berupa bebatuan atau pohon yang melintang.
  • Adanya arus balik. Misalnya arus sungai itu menuju timur, namun karena terhalang bendungan tadi dia berbalik arah ke barat. Kemudian dia menyebrang kembali mengikuti arus utama yaitu ke arah timur.

Kita bisa lihat arus balik ini melalui tanaman atau benda yang mengapung di sungai. Mereka biasanya suka berputar dahulu sebentar sebelum kemudian terbawa arus yang seharusnya.

Mengapa kita harus mencari spot seperti ini, karena ikan biasanya suka berkumpul di situ.


3. Tikungan Sungai

Titik ini biasanya potensial untuk kita melakukan lemparan umpan mancing kita.

Kenapa? Salah satu alasannya dikarenakan tidak terlalu derasnya aliran sungai disebabkan terhambat oleh daratan.


4. Air Terjun

Maksud dari air terjun ini bukan yang biasa kita pergi untuk wisata. Ini berupa gerujugan air. Bisa berupa jatuhan air di sungai itu sendiri atau bisa berupa curahan air yang berasal dari selokan atau sawah yang turun ke sungai.

Kenapa harus mancing di sini? Alasannya adalah permukaan dasar di air terjun biasanya lebih dalam.

Kedua, jika air terjunnya dari selokan atau sawah, makanan ikan biasanya lebih banyak di sana.

Kita bisa ikut mengakali ikan yang sedang mencari makan dengan menyediakan umpan di sana. 


5. Teluk Sungai

Maksud dari teluk ini adalah air yang melimpah masuk ke darat yang berbentuk cekungan.

Kenapa harus coba mancing di sini? Biasanya ikan beristirahat di sana. Jadi ada potensi kita mendapatkan sambaran ikan di tempat ini daripada di tempat lain.


6. Bawah Pohon

Kita bisa dapati ada beberapa pohon yang miring atau doyong ke sungai.

Nah biasanya ikan akan berlindung di sini dari panasnya sengatan matahari atau menunggu binatang yang jatuh dari dahan.

Kita bisa juga jatuhkan binatang tersebut berupa cacing, jangkrik, usus ayam dan lain sebagainya.


7. Palung Sungai

Palung adalah cekungan di dasar sungai. Karena cekung, maka otomatis lebih dalam dari permukaan dasar lainnya.

Jika kita tidak tahu dimana posisi palung ini, maka cobalah lempar timah dengan umbul-umbul terlebih dahulu.

Jadi, tidak usah pasang umpan dulu. Tes masing-masing permukaan sungai dengan indikator umbul-umbul tadi.

Jika sudah ditemukan, maka kita tidak bingung lagi harus melemparkan umpan ke arah mana.


8. Pertemuan Dua Arus

Jika kita menemukan pertemuan dua arus sungai atau ada selokan yang bermuara di sungai tersebut maka kita bisa coba menyimpan umpan pancing kita di sana karena biasanya ikan senang bermain di situ.


9. Cekungan di Bawah Daratan 

Biasanya ada tanah yang tergerus air sungai di bawah namun di atasnya tidak hingga menciptakan cekungan tanah.

Nah di bawah daratan itulah kita bisa mengakali ikan dengan umpan yang sudah kita persiapkan sebelumnya.


10. Batu di Tengah Sungai

Menurut pepatah; ada udang di balik batu. Jika ada udang berarti ada ikan sang predator udang tersebut.

Nah karena hal tersebut, cobalah untuk mancing di belakang batu-batu besar yang ada di tengah sungai.

Bisa jadi ada ikan yang sedang mencari udang di sana atau jika tidak ada udang bisa jadi ikan tersebut sedang menjebak umpan yang lewat dari balik batu.

Maka kita juga ikut menjebak ikan tersebut dengan menyodorkan umpan yang ada di kail.


11. Pohon Roboh

Pohon roboh atau daun besar yang runtuh ke sungai adalah pertanda bagi kita untuk melemparkan kail ke arah sana.

Jika arusnya tidak deras bisa jadi ikan bertelur di sini, sedang predator juga bisa jadi berburu di sini. Kita pun ikut berburu mereka.


12. Rerumputan

Rerumputan yang ada di pinggir sungai bisa jadi adalah tempat bermainnya ikan atau sedang mencari lalapan seperti layaknya orang Sunda.

Maka tidak salah jika kita beri daging kepada ikan tersebut sebagai pelengkap lalapannya.

Baik itu berupa cacing, usus ayam, jangkrik atau macam-macam ulat.

Baca juga: Umpan Ikan Patin Babon Susah Makan

Terakhir, jika spot-spot mancing di atas ternyata tidak mendatangkan hasil karena mungkin bukan lagi rezekinya di sana, atau posisi kail tidak tepat pada tempat yang seharusnya ikan berada, maka cobalah aksi terakhir berikut.

Kita mancingnya menggunakan pelampung dan memakai joran tegeg yang seperti joran biasa, yaitu tegeg yang ada untuk meloskan benang dari reel bukan tegeg yang talinya di ujung. Dan jangan gunakan teknik dasaran. 

Caranya, lempar umpan ke tengah, biarkan umpan mengikuti arus hingga disambar oleh ikan.

Judulnya umpan yang mencari ikan, bukan umpan yang menunggu ikan datang.

Baca juga: Teknik Mancing Ikan Mas

Oke, cukup sampai di sini bahasan mengenai Cara Mancing di Sungai agar Dapat Banyak. Jika pembaca ingin menambahkan cara dan daftar spotnya silahkan tinggalkan komentar di bawah. Salam strike.

LihatTutupKomentar