-->

3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Artikel SEO Friendly

Ingin artikel SEO Friendly? Penuhi dulu 3 kriteria berikut ini

Artikel SEO Friendly. Blog kita ingin banyak pengunjungnya, itu pasti. Berharap artikel berada di halaman satu atau pageone google, tidak munafik.

Namun sayang, bukan hanya kita saja yang menginginkan hal tersebut. Banyak blogger di luaran sana juga memimpikan hal yang sama.

Oleh karena itu perlu kerja lebih keras agar blog kita berada di papan atas dengan ribuan pengunjung tentunya.


3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Artikel SEO Friendly

Cara untuk mengangkat performa artikel atau blog kita adalah dengan mengerti teknik SEO Google.

Dengan menguasai seluk beluk mengenai SEO, besar kemungkinan artikel kita bisa nongkrong di halaman satu atau pageone pencarian Google.

Namun sayangnya, SEO itu adalah teknik yang sangat komplit atau memiliki banyak faktor yang mesti dipenuhi.

Namun, tidak perlu berkecil hati, selangkah demi selangkah saja kita mempelajarinya. Dari sesuatu yang ringan-ringan dulu.

Artikel seo friendly

Kenapa kita mesti berangkat dari sini?

Karena kita terkadang sering melupakan detil kecil demi mengejar tujuan yang besar.

Kali ini kita akan membahas beberapa hal mendasar mengenai:

  1. Tampilan Blog
  2. Bahasa
  3. Bounce Rate

Mengapa kita perlu peduli dengan 3 hal itu?

Ini adalah merupakan jawaban dari pertanyaan di atas mengenai detil kecil namun berefek besar.

Dengan mengaplikasikannya pada blog kita, maka pada dasarnya kita sudah tiga langkah di depan blogger yang lainnya.

Tampilan blog

Tampilan Blog

Ada banyak theme atau template yang tersedia di internet, baik yang gratis maupun berbayar demi menyokong keberadaan blog kita.

Dan banyak juga pernak pernik yang tersedia dalam aplikasi blogger yang bisa kita aplikasikan atau tampilkan pada template blog sesuai tujuan dan selera kita.

Ada beberapa yang mesti diperhatikan mengenai tampilan blog ini.

1. Apakah elemen blogger yang dipakai memberatkan loading blog kita? Jika iya, kurangi pernak perniknya.

2. Apakah jenis dan ukuran huruf yang kita gunakan jelas terlihat? Jika tidak, diganti saja.

Apakah harus sekali? 

Jawaban tersebut ada di poin berikutnya.


Bahasa

Terkadang para blogger ingin cepat mendapatkan pengunjung yang banyak. Lalu belajar ilmu SEO dari berbagai sumber yang bertebaran di internet atau Youtube.

Namun ternyata, bahasa penulisan artikel mereka malah masih berantakan!

Bagaimana mau banyak pengunjung, jika modal dasar saja kurang lengkap. Inilah yang harus disikapi.

Sebagus apapun konten atau bahasan yang kita sajikan serta dicari banyak orang, jika tidak didukung bahasa yang baik, maka bisa dikatakan; percuma saja.

Kenapa bahasa bisa mempengaruhi SEO?

Contoh Kasus

Misal, kita mencari sebuah artikel di google dan ketemu. Ketika kita buka artikel itu ternyata bahasanya kacau dan tidak enak dibaca, maka kemungkinan besar kita akan segera menutup artikel itu dan mencari lagi di daftar hasil pencarian lainnya.

Jika kita bersikap seperti itu, bisa jadi orang lain pun akan melakukan hal yang sama pada artikel yang kita miliki!

Oleh karena itu, bahasa dalam artikel blog mesti baik dan benar serta sebisa mungkin menarik minat baca yang baik.

Mungkin timbul pertanyaan, bahasa yang mana yang mesti kita gunakan untuk blog kita, formal atau non formal?

Jawabannya:

1. Terserah kita mau memakai yang mana yang penting enak untuk dibaca.

2. Atau, Sesuaikan saja bahasanya menurut perkiraan. Oh ini mesti formal, oh ini bisa non formal. Kita pasti faham mengatur hal yang begini.

Tanda Baca.

Ada bahasa, ada juga tanda baca. Maka, kita mesti menerapkan peraturan dengan semestinya, jangan sampai berantakan.

Tanda baca adalah salah satu kunci sebuah tulisan enak atau tidaknya dibaca. Semua orang pasti faham.

Seperti pertanyaan mengenai tampilan, apakah bahasa juga harus diperhatikan baik-baik? Jawabannya ada di bab berikut.Bounce rate

Bounce Rate

Bouncing rate adalah istilah untuk skala atau tingkat keterbacaan sebuah artikel.

Lebih jelasnya begini, kita ambil contoh:

Sebuah artikel yang berisi 1000 kata dengan 7.080 karakter menurut wordcounter.net membutuhkan waktu baca 3 menit 38 detik.

Nah, anggaplah artikel kita mempunyai jumlah segitu, jika.. dikarenakan tampilan blog, bahasa dan tanda baca kita kurang bagus hingga menyebabkan pengunjung hanya membaca 10 detik saja dan langsung menutupnya.

Maka, inilah yang dinamakan bouncing. 

Adapun Bounce rate berarti rata-rata dari total baca pengunjung dibagi waktu keterbacaan tulisan.

Dalam kasus ini, 10/180 (waktu baca pengunjung/waktu keterbacaan). Berarti, persentasenya hanya 5,5% saja.

Nah, google akan menangkap tingkat keterbacaan ini. Jika persentasenya buruk, artikel kita akan dianggap buruk pula!

Jika dianggap tidak berkualitas, apakah mungkin google akan memberikan peringkat yang baik dalam daftar pencarian?

Tentu kita tahu jawabannya, tidak!

Bounce rate ini ada dua:

  1. Bounce rate artikel
  2. Bounce rate blog

Nomor satu sudah kita bahas, nomor dua adalah tingkat keterbacaan "artikel lainnya" pada blog.

Maksudnya:

Apakah pengunjung membaca artikel kita yang lain setelah ia selesai membaca artikel yang ia temukan di search google?

Jika iya, selamat, artikel kita sudah bagus. Jika kebalikannya, maka kita mesti membenahi 2 poin di atas.


Penutup

Bagaimana? Bukankah terlihat sederhana faktor SEO yang dipaparkan di sini. Namun ternyata imbasnya sangat besar.

Bahasan tentang hal yang mempengaruhi SEO lainnya bisa dibaca pada Memahami Struktur Blog yang Baik ini.

Akhir kata, Itulah 3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Artikel SEO Friendly. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Tetap semangat ngeblognya.

LihatTutupKomentar